Jadilah Orang yang Maksimalis, Jangan Minimalis

12 Mei 2023
Jadilah Orang yang Maksimalis, Jangan Minimalis
Kaban Suyitno pada Kegiatan Penyusunan Laporan Program dan Anggaran Tahun 2023 pada Sistem Aplikasi Pelaporan (SMART Kemenkeu, e-Monev Bappenas, SIPPA Balitbang dan Diklat Kementerian Agama), di Bogor, kamis (11/5/2023.

Bogor (Balitbang Diklat)---Badan Litbang dan Diklat (Balitbang Diklat) Kementerian Agama menyelenggarakan Kegiatan Penyusunan Laporan Program dan Anggaran Tahun 2023 pada Sistem Aplikasi Pelaporan (SMART Kemenkeu, e-Monev Bappenas, SIPPA Balitbang dan Diklat Kementerian Agama), di Bogor, pada kamis-Sabtu, 11-13 Mei 2023.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Badan (Kaban) Litbang dan Diklat, Prof. Suyitno, memberikan arahan di hadapan 54 peserta kegiatan, yang terdiri dari internal Balitbang Diklat, yaitu Puslitbang, Pusdiklat, Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ), Balai Diklat Keagamaan, Balai Litbang Agama, dan Loka Diklat Keagamaan serta dari eksternal Kemenag yaitu Biro Perencanaan Kemenag, Kementerian Bappenas, dan Diskominfo Kota Bogor.

Dalam arahannya, Kaban berpesan kepada seluruh peserta untuk menjadi orang yang maksimal, jangan jadi orang yang minimal dalam mengelola anggaran supaya cepat dalam merealisasikannya.

“Cepat, tetapi penampilan harus keren, bagaimana cara memodifikasinya, itu soal inovasi .Kita tidak boleh beralasan dengan mentok hanya faktor anggaran,” tutur Kaban.

Inovasi lainnya, kata Kaban, salah satu solusi percepatan realisasi anggaran, kalau pelatihan tidak memungkinkan dilaksanakan semuanya di Pusdiklat, harus bermitra dengan di luar Pusdiklat. Kemitraan bisa dengan Balai Diklat Keagaman (BDK) atau Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP).

 “Apalagi setiap diklat pesertanya pasti beda, tidak ada pesertanya sama. Dengan begitu, betapa tidak sulitnya mempercepat proses serapan,” ucap Kaban.

Pada pertemuan ini, Kaban berharap, selain dilakukan evaluasi kinerja anggaran, para peserta juga perlu presentasi di masing-masing unitnya, membuat rekomendasi dan langkah-langkah yang harus dilakukan.

“Nanti saya ingn tahu catatan-catatan solusinya, rekomendasi, dan mitigasinya agar bisa dilakukan langkah-langkah percepatan,” sambungya.

PR Besar Balitbang Diklat

Menurut Kaban, saat ini kita masih memiliki banyak PR. Di antaranya fokus pada tiga bidang besar yang diarahkan Gus Men, seperti Moderasi Beragama, Layanan Digital, dan Indeksasi.

“Ini merupakan PR yang tidak ringan, karena beberapa kegiatan tersebut di tahun-tahun politik itu menjadi sangat sensitif,” imbuh Kaban.

Kita, lanjut Kaban, harus memastikan bahwa kerja akademiknya tidak boleh terganggu hanya gara-gara anggaran. Itu sebabnya, di konten-konten tersebut dirinya selalu mengawal soal instrumen, supaya confidence untuk mengumumkan hasil indeksasi kita.

Menyinggung rencana kegiatan Konferensi Moderasi Beragama Asia Afrika, dikatakan Kaban, Gus Men sangat antusias dengan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan tersebut.

“Kita tidak boleh beralasan karena kurangnya anggaran, nanti kegiatannya minimalis terus acaranya ecek-ecek,” tegas Kaban.

 

 

Penulis: Barjah
Editor: Abas/Sri Hendriani
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI