Jurnal Lektur Keagamaan Resmi Terindeks Scopus, Tonggak Sejarah Baru Publikasi Ilmiah Kementerian Agama

19 Jun 2025
Jurnal Lektur Keagamaan Resmi Terindeks Scopus, Tonggak Sejarah Baru Publikasi Ilmiah Kementerian Agama
Jurnal Lektur Keagamaan (JLKa), jurnal ilmiah yang diterbitkan sejak 2003 di bawah naungan Pusat Penilaian Buku Agama, Lektur, dan Literasi Keagamaan, Sekretariat Jenderal Kementerian Agama RI, resmi terindeks di Scopus pada 17 Juni 2025.

Jakarta (BMBPSDM)---Kabar membanggakan datang dari dunia literasi dan publikasi ilmiah keagamaan. Jurnal Lektur Keagamaan (JLKa), jurnal ilmiah yang diterbitkan sejak 2003 di bawah naungan Pusat Penilaian Buku Agama, Lektur, dan Literasi Keagamaan, Sekretariat Jenderal Kementerian Agama RI, resmi terindeks di Scopus pada 17 Juni 2025.

 

Kabar ini disampaikan langsung oleh Editor in Chief JLKa, Mulyawan Safwandy Nugraha, yang menyebut bahwa indeksasi ini menjadi tonggak penting dalam pengakuan kualitas ilmiah JLKa di kancah internasional.

 

Sementara itu, Kepala Pusat Penilaian Buku Agama, Lektur, dan Literasi Keagamaan Sidik Sisdiyanto menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pencapaian ini.

 

“Dengan penuh rasa syukur ke hadirat Allah SWT, kami menyampaikan kabar gembira bahwa Jurnal Lektur Keagamaan kini telah resmi terindeks dalam Scopus, salah satu basis data ilmiah internasional yang paling bereputasi. Ini merupakan pencapaian yang sangat membanggakan, tidak hanya bagi kami di lingkungan Pusat Penilaian Buku Agama, Lektur, dan Literasi Keagamaan, tetapi juga bagi Kementerian Agama secara keseluruhan,” ungkapnya.

 

Lebih lanjut, Sidik menjelaskan bahwa JLKa menjadi jurnal pertama yang dikelola langsung oleh Kementerian Agama dan berhasil menembus indeksasi Scopus, menjadikannya bagian dari sejarah penting dalam pengelolaan publikasi ilmiah keagamaan di Indonesia.

 

“Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh tim redaksi JLKa, para penulis, mitra bestari, akademisi, serta seluruh pihak yang telah mendukung dan bekerja keras selama ini. Terima kasih juga kepada jajaran pimpinan di Sekretariat Jenderal Kementerian Agama atas bimbingan dan dukungan strategisnya dalam pengembangan literasi dan publikasi ilmiah keagamaan,” tambahnya.

 

Senada dengan itu, Priwahyudi, Ketua Tim Pengelola Jurnal, menegaskan bahwa pencapaian ini akan menjadi pemicu semangat baru dalam menjaga mutu dan kontinuitas pengelolaan jurnal.

 

“Pencapaian ini sekaligus menjadi tantangan dan pelecut semangat kami untuk terus meningkatkan mutu pengelolaan jurnal secara berkelanjutan, menjaga standar kualitas publikasi, serta memperluas kontribusi ilmiah di tingkat nasional maupun global,” tuturnya.

 

Sebagai penutup, Kapus Sidik berharap agar capaian JLKa ini dapat menginspirasi jurnal-jurnal lain di lingkungan Kementerian Agama untuk terus mengembangkan literasi keagamaan yang inklusif, moderat, dan berdampak luas bagi masyarakat.

 

Penulis: Mulyawan Safwandy Nugraha
Sumber: PPBAL2K
Editor: Abas
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI