Kabar Gembira! Warga Ternate Akan Segera Miliki Terjemahan Al-Qur'an Bahasa Daerahnya

24 Okt 2024
Kabar Gembira! Warga Ternate Akan Segera Miliki Terjemahan Al-Qur'an Bahasa Daerahnya
Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi (LKKMO) mengunjungi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate, Rabu (23/10/2024).

Ternate (Balitbang Diklat)---Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi (LKKMO) Balitbang Diklat bekerja sama dengan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate, tengah menggarap penerjemahan Al-Qur'an ke dalam bahasa daerah Ternate. Sampai saat ini, terjemahan Al-Qur’an tersebut telah mencapai 14 juz.

 

Dalam pertemuan dengan pihak IAIN, Kepala Puslitbang LKKMO Moh. Isom mengungkapkan bahwa banyak sekali bahasa di Indonesia, namun banyak pula bahasa yang punah atau hampir punah karena kehilangan penuturnya. “Oleh karena itu, sebagai ikhtiar untuk melestarikan bahasa daerah adalah melalui penerjemahan Al-Qur’an ke bahasa daerah. Salah satunya yaitu Bahasa Ternate ini,” ujar Isom di Ternate, Rabu (23/10/2024).

 

Isom mengapresiasi tim penerjemah yang selama ini sudah bekerja keras. Dari hasil tersebut, beberapa daerah telah memiliki terjemah Al-Qur’an, seperti: Bahasa Kaili, Bahasa Sasak, Bahasa Dayak Kenayatn, Bahasa Batak Angkola, Bahasa Jawa Banyumasan, Bahasa Bolaang Mongondow, dan lainnya.

 

Pada kesempatan tersebut, Isom berharap setelah rampungnya proses penerjemahan Al-Qur'an ke dalam bahasa daerah Ternate nanti, diharapkan dapat memberikan stimulan dalam mempelajari Al-Qur’an bagi masyarakatnya.

 

“Semoga umat Muslim di sini mampu memahami isi Al-Qur'an dan bahasa daerahnya, sehingga kecintaan terhadap Al-Qur’an juga bahasa ibu (daerahnya) akan semakin meningkat pesat di masyarakat,” ucap Isom.

 

Senada dengan Isom, Rektor IAIN Ternate Radjiman Ismail mengungkapkan bahwa bahwa Bahasa Ternate menyebar di kampung-kampung sekitar Ternate. Sementara bahasa yang sering dipakai sehari-hari di Ternate adalah Bahasa Melayu yang biasa dipakai di Indonesia Timur.

 

Pada kesempatan tesebut, Radjiman berkomitmen dan optimis mampu menyelesaikan penerjemahan Al-Qur’an sesuai target yaitu bulan November 2024. “Kalau sudah diterjemahkan, rencananya akan didigitalisasi ke dalam aplikasi Al-Qur’an Kementerian Agama. Sehingga dapat dinikmati dan memudahkan karena kepraktisannya, yaitu cukup melalui handphone,” pungkasnya.

 

(Jerry Hendrajaya)

Penulis: Jerry Hendrajaya
Sumber: Puslitbang LKKMO
Editor: Barjah/Dewi Indah Ayu
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI