Jakarta (BMBPSDM)---Kepala Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Muhammad Ali Ramdhani menyampaikan bahwa laporan pertanggungjawaban merupakan bagian penting untuk melakukan evaluasi secara berkelanjutan. Oleh karena itu, penyusunan laporan harus seiring dan seirama dengan pekerjaan yang telah dilaksanakan.

Pernyataan tersebut disampaikan Kang Dhani --sapaan akrabnya-- pada kegiatan Rapat Teknis Verifikasi Dokumen Pertanggungjawaban Keuangan Tahap I BMBPSDM Kementerian Agama Tahun 2025 di Jakarta, Kamis (22/5/2025).

"Kriteria pertama yang perlu kita jaga dalam menyusun laporan adalah transparan. Sikap transparan merupakan suatu hal yang dilakukan terang benderang pada saat pengambilan keputusan," ucap Kang Dhani.

Kemudian, ketepatan waktu menjadi kriteria penting selanjutnya yang disorot Kang Dhani dalam proses pelaporan. Penyusunan laporan yang dilakukan sejak perencanaan diharapkan akan memberi kemudahan dalam menciptakan keselarasan penggunaan anggaran.

"Ketiga, yaitu keakuratan yang dilakukan secara valid dan reliable. Selain itu, keakuratan juga tercipta melalui evidence atau bukti-bukti nyata yang kuat," ujarnya.

Keempat, Kang Dhani menekankan bahwa laporan harus dirumuskan secara terorganisasi agar memudahkan dalam proses pengambilan keputusan. Selain itu, laporan juga perlu disusun secara efisien dengan tetap memperhatikan kaidah-kaidah yang berlaku.

Kang Dhani juga menyoroti pentingnya aspek relevansi, yakni sesuatu hal yang menjadi pertanggungjawaban sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan. Kriteria selanjutnya adalah konsistensi dan keselarasan laporan dengan perencanaan yang telah disusun.

"Terakhir adalah kepatuhan atau compliance, yakni taat terhadap aturan yang berlaku dalam penyusunan laporan. Dengan mengikuti sembilan kriteria tersebut, semoga apa yang kita lakukan memperoleh hasil yang memuaskan," ungkapnya.

(Nova Agung Krismauf)