Kemenag Bersama Pemda Banyuwangi Melakukan Percepatan Validasi Terjemahan Al-Qur’an Bahasa Osing
Banyuwangi (Balitbang Diklat)---Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi (LKKMO) Badan Litbang dan Diklat Kemenag memenuhi undangan Rektor Universitas Islam Negeri KH. Achmad Siddiq Jember untuk menghadiri Diskusi Buku Terjemahan Al-Qur’an bahasa Osing di Le Royalle Hotel Banyuwangi, Kamis 21 April 2021.
Acara dihadiri Wakil Menteri Agama RI, Bupati Banyuwangi, Kepala Puslitbang LKKMO, para akademisi, alim ulama, dan budayawan membahas hasil terjemahan Al-Qur’an bahasa Osing yang sejak 4 tahun lalu dilakukan penerjemahannya.
Kegiatan penerjemahan Al-Qur’an bahasa Osing Banyuwangi ini merupakan kerja sama antara Puslitbang LKKMO dengan UIN KHAS Jember yang mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Daerah Banyuwangi.
Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi menyampaikan paparannya tentang kebijakan Kementerian Agama tentang Penerjemahan Al-Qur’an ke dalam Bahasa Daerah. Menurutnya, penerjemahan Al-Qur’an ke dalam bahasa daerah adalah sebuah langkah besar yang diusung oleh Kementerian Agama dalam rangka memberikan pelayanan terbaik bagi umat Islam, khususnya bagi pengguna bahasa lokal atau daerah.
“Penerjemahan Al-Qur’an ke bahasa daerah ini menjadi penting mengingat saat ini banyak bermunculnya berbagai paham radikalisme dan ekstrimisme yang disebabkan oleh minimnya pengetahuan dan literasi tentang Al-Qur’an. Prinsip utama dari penerjemahan ini adalah bagaimana menghadirkan sebuah hasil terjemahan Al-Qur’an yang mampu memperkuat arus moderasi beragama yang menjadi program utama Kementerian Agama,” ungkap Zainut Tauhid.
Bupati Bayuwangi Ipuk Fiestiadani Azwar Anas dalam sambutannya mengucapkan terima kasih banyak kepada Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan dan Manajemen Organisasi LKKMO dan UIN KHAS Jember yang telah banyak berperan aktif dalam mengangkat kearifan lokal, yaitu melaksanakan kegiatan penerjemahan Al-Qur’an ke dalam bahasa Osing, yang nantinya akan disebarluaskan kepada masyarakat.
Acara yang bersamaan dengan hari Kartini mengingatkan Ibu Bupati Ipuk tentang bagaimana kegelisahan seorang Kartini terhadap kitab sucinya yang berbahasa Arab. Kegelisahan itu kemudian disampaikan kepada gurunya yakni K.H. Soleh Darat yang dikemudian hari menerjemahkan Al-Qur’an ke dalam bahasa Jawa.
“Terinspirasi dari terjemahan Al- Qur’an bahasa Jawa, maka lahirlah sebuah karya agung R.A Kartini, yakni buku “Habislah Gelap Terbitlah Terang” yang dalam teks Al-Qur’an dikenal dengan kalimat min azzulumati ila annur,” tutur Ipuk.
Sebagai penyelenggara kegiatan, Rektor UIN KHAS Jember Prof. Babun Suharto menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memastikan hasil terjemahan bahasa Osing sudah benar, karena ini terkait dengan kitab suci yang akan menjadi pedoman bagi masyarakat.
“Hasil terjemahan ini nantinya akan kami persembahkan kepada Pemda dan masyarakat Banyuwangi. Kelak jika kampus UIN KHAS melakukan wisuda atau event penting, maka para peserta bukan hanya mendapatkan nasi kotak, tapi bisa membawa pulang Al-Qur’an terjemah bahasa Osing, sehingga bahasa Osing dapat dikenal dalam spektrum yang lebih luas lagi,” ujar Babun.
Sementara itu Kepala Puslitbang LKKMO Prof. Arskal Salim dalam paparannya menyampaikan bahwa saat ini penerjemahan Al-Qur’an bahasa Osing Banyuwangi sudah memasuki tahap validasi. Ini merupakan tahap lanjutan dari proses penterjemahan Al-Qur’an bahasa daerah.
“Validasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa hasil penterjemahan Al-Qur’an bahasa daerah yang merupakan kekayaan khazanah nusantara, sudah ditulis dengan benar sesuai dengan standar penerjemahan dan ilmu-ilmu pendukungnya, seperti ulumul Qur’an, kaidah bahasa daerah, dan budaya setempat. Hal ini untuk menjaga agar hasil terjemahan Al-Qur’an bahasa Osing Banyuwangi terbebas dari kekeliruan, baik secara teknis maupun substantif,” tegas Arskal Salim.
Acara diakhiri dengan penandatanganan pada kata sambutan buku terjemahan Al-Qur’an bahasa Osing oleh Wakil Menteri Agama dan Bupati Banyuwangi yang disaksikan oleh Kapuslitbang Lektur Khazanah Keagamaan dan Manajemen Organisasi dan juga Rektor UIN Khas Jember.[]
NR/AM/diad