Kementerian Agama Tegaskan Komitmen Melayani Seluruh Umat melalui Penyusunan Buku Pendidikan Agama Kristen

29 Nov 2024
Kementerian Agama Tegaskan Komitmen Melayani Seluruh Umat melalui Penyusunan Buku Pendidikan Agama Kristen
Direktorat Pendidikan Agama Kristen Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen bekerja sama dengan Pusat Penilaian Buku Agama, Lektur, dan Literasi Keagamaan (PPBALLK) Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) menyelenggarakan Sidang Penyelia Utama untuk menyelesaikan sembilan buku ajar pendidikan agama Kristen bagi jenjang pendidikan menengah kelas 10-12, di Jakarta, Kamis (28/11/2024).

Jakarta (BMBPSDM)---Kementerian Agama kembali menunjukkan komitmennya untuk melayani seluruh umat beragama di Indonesia tanpa diskriminasi. Direktorat Pendidikan Agama Kristen Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen bekerja sama dengan Pusat Penilaian Buku Agama, Lektur, dan Literasi Keagamaan (PPBALLK) Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) menyelenggarakan Sidang Penyelia Utama untuk menyelesaikan sembilan buku ajar pendidikan agama Kristen bagi jenjang pendidikan menengah kelas 10-12, di Jakarta, Kamis (28/11/2024).

 

Langkah ini merupakan bagian dari upaya Kemenag memastikan pendidikan agama yang berkualitas untuk semua umat beragama, sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, nasionalisme, UUD 1945, dan budaya lokal.

 

Direktur Pendidikan Agama Kristen Sudirman menegaskan bahwa penyusunan buku ini adalah bentuk nyata komitmen Kemenag dalam melayani seluruh umat, khususnya umat Kristen. "Materi yang kami susun harus mencerminkan akurasi ajaran agama serta mendukung nilai-nilai kebangsaan. Buku-buku ini diharapkan dapat menjadi panduan pendidikan agama yang relevan, menarik, dan mudah dipahami siswa," ungkapnya.

 

Sudirman juga menyatakan bahwa pelayanan Kemenag tidak hanya tentang administrasi, tetapi juga kualitas pendidikan agama yang adil bagi semua umat.

 

Kepala Pusat Penilaian Buku Agama, Lektur, dan Literasi Keagamaan Moh. Isom mengatakan bahwa langkah ini memperlihatkan bagaimana Kemenag berupaya memastikan setiap umat mendapatkan layanan pendidikan agama yang sesuai dengan keyakinan mereka.

 

"Kami bersyukur dapat menyelesaikan penelaahan buku ajar Kristen ini. Buku-buku ini dirancang agar tidak hanya memenuhi kebutuhan pendidikan agama, tetapi juga mendukung kerukunan dan keberagaman. Melalui kerja sama ini, Kemenag ingin memastikan bahwa pendidikan agama di Indonesia, baik Islam, Kristen, maupun agama lain, dapat menjadi alat pemersatu bangsa," tutur Isom.

 

Kasubdit Pendidikan Menengah Direktorat Pendidikan Agama Kristen Santi mengapresiasi kerja keras semua pihak dalam menyelesaikan buku-buku tersebut.

 

"Upaya ini adalah bukti bahwa Kemenag hadir untuk melayani seluruh umat. Tahun ini, kami berhasil menyelesaikan sembilan buku, dan pada 2025, kami menargetkan untuk menambah 15 buku lagi. Komitmen ini akan terus kami pertahankan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh umat beragama di Indonesia," kata Santi.

 

Dengan program ini, Kementerian Agama tidak hanya memenuhi kebutuhan pendidikan agama umat Kristen tetapi juga menunjukkan upaya serius dalam melayani umat dari berbagai agama. Melalui langkah nyata seperti penyusunan buku ajar, Kemenag berkontribusi memperkuat kerukunan antarumat beragama, mendukung pendidikan berkualitas, dan menjaga persatuan bangsa. (Rois Maulana)

Penulis: Rois Maulana
Sumber: Puslitbang Lektur
Editor: Abas dan Sri Hendriani
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI