Makassar – Kepala Balai Diklat Keagamaan Banjarmasin Khaeroni memberikan materi pelatihan Penyuluh Informasi Publik (PIP) di Makassar mengenai Nilai-Nilai Dasar Sumber Daya Manusia Kementerian Agama untuk meningkatkan etos kerja para ASN Kementerian Agama, Makassar (14/3/2022).

Pada kesempatan tersebut, Khaeroni menyampaikan sejarah dan profil dari Kementerian Agama, seperti memberi tahu banyaknya pegawai di Kemenag yang mencapai angka 234.000, fakta Kemenag yang miliki jumlah anggaran keempat terbesar, jumlah unit eselon, dan lain sebagainya.

Mengawali materi, Khaeroni memaparkan visi Kemenag sebagai pengingat kepada peserta. “Visi kita yaitu menjadikan Kementerian Agama yang profesional dan andal dalam membangun masyarakat yang saleh, moderat, cerdas dan unggul untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berdasarkan gotong royong,” ungkapnya.

Khaeroni juga menyebutkan Tujuh Program Prioritas Kemenag yang terdiri dari Penguatan Moderasi Beragama, Transformasi Digital, Revitalisasi KUA, Cyber Islamic University, Kemandirian Pesantren, Tahun Toleransi, dan Religiosity Index.

Selain itu, ia juga membahas mengenai Sembilan Outlook Kementerian Agama 2023. “Outlook ini menjadi panduan kita dalam menjalan program selama tahun 2023,” ujarnya.

Lebih lanjut, Khaeroni juga menekankan nilai-nilai dasar sumber daya manusia (SDM) Kemenag, yaitu konsep ikhlas beramal, lima nilai budaya kerja (IPTIK), dan kode etik dan kode perilaku ASN Kemenag (PMA No. 12 Tahun 2019).

“Salah satunya adalah makna ikhlas beramal yang secara etimologis berarti murni atau bersih. Diharapkan ASN Kemenag mengerjakan sesuatu secara murni atau dapat diartikan tulus dan tanpa pamrih,” tuturnya.

Terakhir, Khaeroni menjelaskan perihal lima nilai dasar SDM Kemenag berdasarkan PMA No. 12 Tahun 2019 yang terdiri dari keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Mahaesa, integritas, profesionalitas, tanggung jawab, dan keteladanan.

(bunga/diad)