Palu (Balitbang Diklat)---Pusdiklat Teknis dan Pendidikan Keagamaan menggelar Pelatihan Inovasi Madrasah II. Pelatihan diikuti 30 peserta dari Sulawesi Tengah, berlangsung secara luring di Hotel Grand Duta Kota Palu, 14 s.d. 19 Maret 2022.

Sekretaris Balitbang Diklat Muharam Marzuki berkesempatan menyampaikan materi pada pelatihan tersebut. Ia berpesan kepada para peserta agar melakukan inovasi di madrasah dengan melibatkan masyarakat.

“Upaya dalam membangun madrasah yang berkualitas baik dapat dilakukan dengan cara saling melengkapi, saling berkolaborasi. Unsur masyarakat menjadi sangat penting,” ujarnya melalui zoom meeting, Selasa (15/3/2022).

Sesban Muharam mengatakan unsur yang hadir pada pelatihan ini terdiri dari pelaksana, pimpinan, komite madrasah, pengawas, dan masyarakat. Ini merupakan unsur yang diberikan otoritas melakukan inovasi dalam mewujudkan madrasah berkualitas. “Dengan kolaborasi semua unsur dalam melakukan inovasi, madrasah berkualitas akan terwujud,” tutur Sesban.

Menurut Sesban, guru menjadi salah satu unsur yang menjalankan inovasi di madrasah masing-masing. Oleh karena itu, perlu ruhul mudarris dalam melakukan perbaikan di madrasah. Tanpanya inovasi tidak akan berhasil,” ungkap pria kelahiran Jakarta ini.

Pada akhir materi, Sesban meminta kepada peserta untuk bahu membahu mewujudkan inovasi madrasah. “Perlu outward looking (pandangan luas) dalam melakukan inovasi supaya dapat membawa siswa menghadapi masa depan,” katanya menutup arahan.[]

NR/diad