Lima Komponen Pendukung Terbentuknya Ekosistem Merdeka Belajar, Ini penjelasannya

18 Mei 2023
Lima Komponen Pendukung Terbentuknya Ekosistem Merdeka Belajar, Ini penjelasannya

Lampung (Balitbang Diklat)---Sistem pelatihan ‘Merdeka Belajar’ dirancang untuk mendukung terbentuknya ekosistem belajar yang memerdekakan guru agar lebih berwawasan dan berinovasi. Selain itu, memerdekakan peserta didik untuk mengembangkan diri sesuai minat dan bakat.

“Sistem pelatihan melibatkan lima komponen yang berperan dalam mendukung terbentuknya ekosistem merdeka belajar,” ungkap Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Mastuki, Rabu (17/5/2023).

Ia menyampaikan materi ‘Desain Pelatihan IKM BK’ melalui zoom meeting pada Pelatihan Di Wilayah Kerja (PDWK) In Service Training (IST) Implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas (IKM BK) yang digelar Loka Diklat Keagamaan Lampung.

“Hal ini berawal dari komitmen Gus Men saat upacara Hari Pendidikan Nasional 2022 yang menekankan Kementerian Agama harus menciptakan terobosan untuk mempercepat penerapan IKM BK di madrasah,” katanya.

Lima komponen tersebut terdiri dari Kepala Madrasah, Pengawas, Kasi Pendidikan Madrasah, dosen, dan guru itu sendiri. “Masing-masing komponen berperan untuk saling menguatkan, terutama guru sebagai garda terdepan,” ujar pria asal Banyuwangi ini.

Menurut Mastuki, penerapan IKM BK harus didukung oleh Kepala Madrasah agar guru merasa nyaman dalam mengekspresikan diri. Selanjutnya, Pengawas berperan untuk melakukan pembinaan agar madrasah menjadi tempat yang sukses dalam melaksanakan pembaruan.

Kasi Pendidikan Madrasah sebagai bagian dari unsur aspek regulasi berperan untuk membantu menentukan kebijakan yang berpihak pada kebaikan dan kemaslahatan madrasah.

Komponen terakhir adalah dosen. Menurut Mastuki, dosen dapat memberikan feedback, pengayaan, dan input bagi madrasah. “Para dosen juga bisa menyiapkan para mahasiswa calon guru agar lebih memahami kurikulum yang memerdekakan semua pihak,” tuturnya.

Mengakhiri paparannya, Kapus Mastuki mengutip sebuah kalimat motivasi: "Merdeka belajar itu keleluasan belajar tetapi dengan tanggung jawab akan ketercapaian yang disesuaikan karakter," pungkasnya.

R.A Mustika/Sr/diad

 

Penulis: RA Mustika
Editor: Sri Hendriani/Dewi Indah Ayu
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI