Mantapkan Strategi Implementasi Ekoteologi, Pustrajak Penda Rangkul Unmul Samarinda

11 Jun 2025
Mantapkan Strategi Implementasi Ekoteologi, Pustrajak Penda Rangkul Unmul Samarinda
Focus Group Discussion (FGD) Strategi Implementasi Ekoteologi pada Perguruan Tinggi di Samarinda, Rabu (11/6/2025).

Samarinda (BMBPSDM)---Pusat Strategi Kebijakan Pendidikan Agama dan Keagamaan (Pustrajak Penda) Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Kementerian Agama RI merangkul Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda dalam rangka memperkuat strategi implementasi ekoteologi di Kalimantan Timur.

 

Kerja sama ini ditandai dengan pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) yang berlangsung di kampus Unmul dan dihadiri oleh akademisi, para mahasiswa, serta perwakilan lintas agama pada Rabu (11/6/2025).

 

Kepala Pustrajak Penda, Rohmat Mulyana Sapdi, dalam laporannya mengatakan bahwa ekoteologi, sebagai pendekatan yang mengintegrasikan prinsip-prinsip ekologi dan nilai-nilai ketuhanan, dinilai sangat relevan dalam menghadapi tantangan pembangunan berkelanjutan. Khususnya di wilayah yang kaya sumber daya alam seperti Kalimantan Timur.

 

“Ini merupakan isu menarik. Sebab, ekoteologi bisa jadi trigger kita untuk meningkatkan kesadaran dalam melestarikan lingkungan. Kami melihat Unmul sebagai mitra strategis, karena tidak hanya memiliki kapasitas akademik dan riset. Akan tetapi, juga pemahaman yang mendalam terhadap konteks lokal,” ujarnya.

 

Kolaborasi ini, lanjut Kapus Rohmat, diharapkan dapat menghasilkan model implementasi ekoteologi yang aplikatif dan kontekstual. Kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen Pustrajak Penda dalam mendukung transformasi pembangunan yang lebih berkelanjutan, berkeadilan, dan berbasis kearifan lokal sebagaimana termaktub dalam Asta Cita.

 

Penguatan Tridharma PT

Senada dengan hal tersebut, Rektor Unmul Prof. Abdunnur menyambut baik kolaborasi ini sebagai bagian dari penguatan tridharma perguruan tinggi. Pihaknya siap berkontribusi melalui riset, kajian kebijakan, dan pengabdian kepada masyarakat.

 

“Ini merupakan action program meski belum ada semacam perjanjian kerja sama. Tapi lebih bagus daripada sudah ada MoU namun tidak ditindaklanjuti,” kata Rektor Abdunnur mengawali sambutan.

 

Dalam pidato kuncinya bertema ‘Mewujudkan Kesadaran Ekoteologis untuk Kehidupan Beragama Maslahat dan Berdampak’, ia menyatakan bahwa ekoteologi bukan hanya konsep dalam membangun bangsa dengan pendekatan menjaga alam sebagai ciptaan Tuhan.

 

“Akan tetapi, lebih dari itu ia merupakan prinsip hidup yang harus diinternalisasi dalam pembangunan. Selain itu, konsep ekoteologi tidak hanya membangun intelektualitas, namun juga meningkatkan keimanan,” ujarnya.

 

Menurut Rektor Abdunnur, diskusi tentang ekoteologi bakal menjadi diskusi yang panjang. Sebab, ekoteologi menyatukan konsep ekologi yang mempelajari tentang alam dengan teologi yang berbasis ilmu ketuhanan. “Jadi ini sangat religius dan berdimensi ukhrawi,” tegasnya.

 

Kegiatan ini menghadirkan lima narasumber, yaitu Kepala BMBPSDM Prof. M Ali Ramdhani, Rektor Unmul Prof. Abdunnur, Dekan FKIP Unmul Prof. Susilo. Tampak hadir pula  Dosen UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda Dr. Riswadi K Asrori, dan Dosen UIN Sunan Gunung Djati Bandung Dr. Dian Sa'adillah Maylawati.

 

Dalam pertemuan yang berlangsung di Gedung Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unmul, Jl. Kuaro, Gn. Kelua, Kec. Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, itu hadir sejumlah civitas akademika Unmul. Terdiri dari para dosen, tenaga kependidikan, dan para mahasiswa. Hadir pula tim Pustrajak Penda berkekuatan tujuh personel.

(Ova)

Penulis: Ali Musthofa Asrori
Sumber: Pustrajak Penda
Editor: Dewi Indah Ayu D.
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI