Membanggakan! Empat Jurnal BMBPSDM Raih Akreditasi SINTA 2

14 Nov 2024
Membanggakan! Empat Jurnal BMBPSDM Raih Akreditasi SINTA 2
Empat jurnal ilmiah di lingkungan Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) meraih akreditasi SINTA 2.

Jakarta (Balitbang Diklat)---Sebanyak empat jurnal ilmiah di lingkungan Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) berhasil meraih akreditasi SINTA 2. Prestasi ini diumumkan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, melalui Surat Keputusan Nomor 177/E/KPT/2024 tanggal 15 Oktober 2024 tentang Peringkat Akreditasi Jurnal Ilmiah Periode II Tahun 2024.

 

Jurnal-jurnal yang memperoleh peringkat ini antara lain Jurnal Al-Qalam yang dikelola Balai Litbang Agama (BLA) Makassar, Jurnal Analisa dan SMaRT dari BLA Semarang, Jurnal Penamas dari BLA Jakarta, dan Jurnal Dialog dari Sekretariat BMBPSDM. 

 

Sekretaris BMBPSDM Arskal Salim menyampaikan selamat atas capaian akreditasi dan reakreditasi sejumlah jurnal tersebut. Menurutnya, prestasi ini menunjukkan peningkatan kualitas publikasi ilmiah yang dikelola BMBPSDM.

 

Arskal mengapresiasi Jurnal Al-Qalam dari BLA Makassar dan Jurnal SMaRT dari BLA Semarang yang berhasil mempertahankan peringkat 2 dalam akreditasi mereka. “Pencapaian ini sangat membanggakan, dan kami berharap kualitas publikasi ini terus terjaga hingga periode akreditasi berikutnya," ujarnya di Jakarta, Kamis (14/11/2024).

 

Selain itu, Jurnal Dialog yang dikelola Sekretariat BMBPSDM juga menunjukkan peningkatan yang signifikan dengan naik dari peringkat 3 ke peringkat 2. Menurut Arskal, ini mencerminkan komitmen dalam menyediakan platform akademik yang lebih berkualitas.

 

“Naiknya peringkat Jurnal Dialog merupakan bukti nyata dari dedikasi tim dalam meningkatkan standar publikasi ilmiah kita,” tambahnya.

 

Arskal juga menyoroti Jurnal Penamas dari BLA Jakarta yang berhasil mempertahankan akreditasinya di peringkat 2. Menurutnya, konsistensi ini penting untuk terus mendukung penyebaran informasi dan penelitian yang relevan bagi masyarakat dan pembuat kebijakan.

 

Lebih lanjut, Arskal menyebut dengan perolehanan akreditasi ini dapat membuka peluang kolaborasi lebih luas, baik di tingkat nasional maupun internasional. "Dengan pencapaian ini, kami berharap jurnal-jurnal ini dapat menjadi rujukan utama bagi para akademisi, praktisi, dan pihak-pihak terkait dalam memperdalam kajian tentang moderasi beragama dan isu-isu penting lainnya di Indonesia," tambahnya.

 

Dengan meningkatnya akreditasi jurnal-jurnal ini, BMBPSDM semakin meneguhkan peran strategisnya dalam memberikan kontribusi nyata pada riset-riset keagamaan dan memperkuat posisi sebagai lembaga yang menghasilkan karya ilmiah berkualitas. 

 

"Ke depan, semoga jurnal-jurnal kita tidak hanya mempertahankan peringkatnya, tetapi juga terus menjadi rujukan utama dalam kajian keagamaan di Indonesia," pungasnya. (Barjah)

   

 

 

Penulis: Barjah
Sumber: Barjah
Editor: Abas dan Sri Hendriani
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI