Membangun Bangsa dengan Moderasi Beragama: Praktik Universal Nilai Agama

11 Mar 2025
Membangun Bangsa dengan Moderasi Beragama: Praktik Universal Nilai Agama
Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Keagamaan (Kapusbangkom SDM) Mastuki saat menyampaikan materi Moderasi Beragama dan Pembangunan Nasional yang digelar BDK Bandung secara daring, Selasa (11/3/2025).

Bandung (BMBPSDM)--- Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Keagamaan (Kapusbangkom SDM) Mastuki menegaskan bahwa agama memiliki peran krusial dalam membentuk kehidupan manusia yang mencakup aspek keimanan, ibadah, akhlak, dan interaksi sosial.

 

"Agama tidak hanya mengatur ritual peribadatan, tetapi juga berfungsi sebagai pembentuk karakter, moral, dan nilai-nilai kemanusiaan yang esensial dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara," ujar Kapus Mastuki saat menyampaikan materi Moderasi Beragama dan Pembangunan Nasional yang digelar BDK Bandung secara daring, Selasa (11/3/2025).

 

Di hadapan 77 peserta Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) Publikasi Ilmiah dan Multimedia Pembelajaran, Kapus Mastuki juga menekankan pentingnya internalisasi nilai-nilai agama sebagai landasan dalam pembangunan nasional.

 

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa praktik keberagamaan yang benar harus tercermin dalam nilai-nilai universal seperti kejujuran, keadilan, penghormatan kepada sesama, dan tanggung jawab terhadap lingkungan. Konsep moderasi beragama harus menekankan pada cara beragama yang bijak, menghindari ekstremisme, dan menghormati perbedaan, juga menjadi poin utama dalam sesi ini.

"Nilai-nilai agama juga memiliki kaitan erat dengan amanah dalam kepemimpinan, tanggung jawab sosial, serta hubungan harmonis antara manusia dan alam. Misalnya, menjaga kelestarian lingkungan dan sumber daya alam, seperti air, adalah bagian integral dari pengamalan nilai-nilai keagamaan," tambah Mastuki.

 

Dalam kesempatan tersebut, Kapus Mastuki juga mengharapkan agar internalisasi nilai-nilai agama tidak hanya berhenti pada tataran teori, tetapi diimplementasikan secara nyata dalam tindakan sehari-hari. "Implementasi nyata dari nilai-nilai agama akan menciptakan harmoni, toleransi, dan kebaikan dalam kehidupan bermasyarakat," pungkasnya.

 

Kegiatan PJJ ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Agama untuk meningkatkan kompetensi para pendidik dan tenaga kependidikan dalam bidang publikasi ilmiah dan multimedia pembelajaran, dengan mengintegrasikan nilai-nilai moderasi beragama.

 

(Rasya dan Qori)

Penulis: Rasya dan Qori
Sumber: BDK Bandung
Editor: Dewi Indah Ayu D.
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI