Jakarta (Balitbang Diklat)---Dharma Wanita Persatuan (DWP) Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama menggelar Santunan Anak Yatim dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam dan 10 Muharam 1446H/2024M. Kegiatan mengusung tema ‘Spirit Berbagi dalam Menggapai Berkah Ilahi’.

Ketua DWP Badan Litbang dan Diklat Kiptiyah Suyitno menegaskan bahwa kegiatan bertujuan untuk memaknai salah satu bulan terbaik dengan semangat berbagi. “Kami berharap dengan santunan anak yatim, dapat menumbuhkan spirit kebermanfaatan terhadap sesama,” ujarnya di Jakarta, Selasa (23/7/2024).

Menurut Kiptiyah, agenda ini juga diisi dengan tausiah keagamaan oleh Ustaz Ahmad Badrudin. Nasihat agama tersebut sebagai momen untuk mengisi tangki hati dan pikiran agar kembali fitrah menuju kebaikan.

“Semoga dengan tausiah dan berbagi terhadap sesama menjadi jalan untuk mendapat rida serta berkah Ilahi,” ungkapnya.

Pada akhirnya, lanjut Kiptiyah, kebaikan itu yang kelak akan menuntun diri pada kebaikan lainnya. “Kami berharap kegiatan ini membawa dampak positif bagi kehidupan kita,” tuturnya.

Pada kesempatan tersebut, Ustaz Ahmad Badrudin memberikan tausiah tentang keutamaan menyantuni anak yatim. Menurutnya, dari santunan tersebut akan ada kebaikan yang kembali kepada diri sendiri.

“Allah memberikan rahmat-Nya melalui anak yatim, maka amal salih orang yang membela dan menyantuni anak yatim akan dibalas dengan pahala berlimpah. Bahkan ada pula yang doanya dikabulkan melalui perantara doa anak yatim,” katanya.

Menurutnya, jika menyantuni anak yatim jadi program unggulan, maka keberkahan program yang lain akan terwujud. Terakhir, kegiatan ditutup dengan doa bersama anak yatim yang hadir.

"Semoga Kementerian Agama diberikan keberkahan, keselamatan, dan kemudahan dalam melaksanakan tugas. Semoga program berbagi santunan kepada anak yatim membawa kita menuju kebaikan," ujar Ustaz Ahmad Badrudin saat memimpin doa.

Menutup kegiatan, Kiptiyah berharap bahwa doa yang tadi dibacakan dapat dikabulkan oleh Allah swt. Ia juga bermunajat agar seluruh keluarga besar Badan Litbang dan Diklat diberikan kesehatan dan istiqomah dalam menjalankan amanah negara.

Terakhir, Kiptiyah berpesan kepada seluruh DWP yang hadir, untuk menjaga kebersamaan dan kepedulian yang tercipta. “Semoga kegiatan ini bisa memberikan dampak yang positif, bukan hanya di lingkungan Balitbang Diklat, tetapi juga secara umum di Kementerian Agama,” pungkasnya.

Kegiatan DWP Balitbang Diklat dihadiri oleh Ibu Arnis Silvia Arskal Salim, Ibu Yuni Ismayani Arfi Hatim, Ibu Latifatul Khasanah Mastuki, Ibu Sri Hayati Syafe’i, Plt. Kabag Umum Nani Sutiati, para pengurus, anggota, serta anak yatim di lingkungan Badan Litbang dan Diklat Kemenag.

(diad)