Medan (Balitbang Diklat)---Kepala Badan (Kaban) Litbang dan Diklat Kementerian Agama, Prof. Suyitno, mengatakan final goal pelatihan Moderasi Beragama adalah agar setiap umat beragama dapat memanusiakan manusia, apa pun agamanya. Oleh karena itu, tujuan Moderasi Beragama yaitu agar penguatan di antara sesama manusia semakin erat dalam konteks toleransi, kerukunan umat beragama, dan perdamaian.

“Yakini agamamu seyakin-yakinnya. Namun, jangan pernah menyakiti orang lain, karena sejatinya kita adalah manusia,” ujar Kaban.

Hal tersebut disampaikan Kaban saat memberikan materi pada Pelatihan Penggerak Penguatan Moderasi Beragama (PPMB) yang diselenggarakan Balai Diklat Keagamaan (BDK) Medan, di Medan, Sabtu (24/6/2023).

Menurut Kaban, Indonesia merupakn negara yang didasarkan pada multikultural, multietnik, dan multi agama. “Keberagaman ini yang membuat Indonesia menjadi indah. Sehingga, para pendiri bangsa Indonesia mengambil sikap dan pandangan unity in diversity, satu kesatuan yang merekatkan Indonesia disimbolisasikan melalui Pancasila,” tutur Guru Besar UIN Raden Fatah Palembang ini.

Terkait pelatihan ini, Kaban Suyitno menggarisbawahi bahwa kunci Pelatihan Moderasi Beragama terletak pada output-nya, berupa rencana tindak lanjut yang dilakukan usai berlangsungnya pelatihan.

Oleh karena itu, di hadapan 120 peserta Kaban menegaskan bahwa pelatihan tidak hanya berorientasi pada sertifikat, melainkan bagaimana cara peserta selaku alumni pelatihan bertindak sebagai Penggerak Moderasi Beragama secara nyata.

"Contohnya, seorang penyuluh tidak sama dengan provokator. Penyuluh harus mampu mendinginkan suasana dan mendamaikan konflik di tengah masyarakat. Ibarat sebuah obor, penyuluh adalah penerang," pungkas Kaban.

Pada kesempatan yang sama, didampingi Kepala BDK Medan Muhammad Halomoan dan Kepala Sub Bagian Tata Usaha Suhesti Wira Dharma, Kaban juga menutup empat angkatan pelatihan yang diselenggarakan BDK Medan, yang telah berlangsung sejak 19 sampai 24 Juni 2023, yaitu PPMB Angkatan IX dan X dengan peserta PNS staf administrasi, dan PPMB Angkatan IX dan X (Keagamaan) dengan peserta penyuluh dan penghulu di lingkungan Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara. (Barjah/bas/sri)