Moderasi Beragama: Upaya Menjaga Harmoni Bangsa di Tengah Keberagaman
Semarang (BMBPSDM)---Kepala Balai Litbang Agama (BLA) Semarang Moch. Muhaemin menekankan pentingnya moderasi beragama sebagai upaya menjaga harmoni bangsa di tengah keberagaman.
"Moderasi beragama bukan hanya menjadi jargon, tetapi juga harus menjadi nilai yang diinternalisasi oleh setiap elemen masyarakat, khususnya di lingkungan pendidikan tinggi,” ujarnya.
Hal tersebut dikatakan Muhaemin dalam kegiatan Seminar Penguatan Moderasi Beragama dengan tema “Moderasi Beragama: Menjaga Harmoni Bangsa," di Gedung Serba Guna Dekanat Lantai 3 Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang.
Menurut Muhaemin, seminar ini bertujuan untuk menyosialisasikan konsep moderasi beragama dan memperkuat pemahaman nilai-nilai moderasi di lingkungan Perguruan tinggi.
"Dengan acara ini, sivitas akademika Universitas Negeri Semarang (UNNES) sebagai agen perubahan dalam penguatan moderasi beragama," harapnya.
Lebih lanjut, Muhamin mengutarakan kegiatan yang berlangsung secara luring ini dihadiri 230 peserta terdiri atas 200 mahasiswa dan 30 dosen serta tenaga kependidikan dari UNNES. Seminar ini merupakan hasil kolaborasi antara Balai Litbang Agama Semarang dengan sivitas akademika UNNES, yang diharapkan menjadi prototipe penyemaian moderasi beragama di lingkungan pendidikan tinggi.
“Kami berharap hasil dari kegiatan ini tidak hanya sebatas pemahaman teoritis, tetapi juga dapat menyebarkan informasi dan nilai-nilai moderasi beragama ke masyarakat luas melalui peran aktif sivitas akademika,” kata Muhaemin dalam sambutannya, Kamis (19/12/2024).
Di akhir sambutan, Muhaemin menegaskan seminar ini menjadi bukti nyata komitmen Kementerian Agama sebagai leading sector dalam penguatan moderasi beragama.
"Kerja sama strategis ini diharapkan mampu menciptakan harmoni yang lebih kokoh di tengah masyarakat, khususnya di lingkungan pendidikan tinggi," tandas Muhaemin.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber Prof. Dr. H. Achmad Gunaryo, M.Soc., Guru Besar Ilmu Hukum UIN Walisongo Semarang dan Prof. Dr. Ali Masyhar Mursyid, S.H., M. H. Guru Besar Ilmu Politik Hukum Pidana/Direktur Pusara Teror Fakultas Hukum UNNES.