Optimalisasi Layanan Simdiklat dalam Peningkatan Mutu Pelatihan
Makassar (Balitbang Diklat)---Simdiklat adalah aplikasi yang mengintegrasikan proses perencanaan, penyelenggaraan, pengevaluasian dan pendokumentasian kegiatan pelatihan berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Aplikasi ini dipergunakan dalam mendukung peningkatan kompetensi ASN, non-ASN, PPPK, dan masyarakat di lingkungan Kementerian Agama. Pengelolaan Simdiklat berdasar pada Peraturan Menteri Agama Nomor 43 Tahun 2016 tentang Sistem Informasi Manajemen Pendidikan dan Pelatihan pada Kementerian Agama.
Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan sebagai lembaga pelatihan memanfaatkan Simdiklat dalam proses pelatihan. Upaya mengoptimalkan pemanfaatan Simdiklat dilakukan di antaranya melalui koordinasi dengan Badan Litbang dan Diklat, PIC (Person in Charge) Kanwil Kementerian Agama, Balai Diklat Keagamaan dalam kegiatan Optimalisasi Kualitas Layanan Simdiklat yang mengusung tema Transformasi Layanan untuk Meningkatkan Mutu Pelatihan di Makassar pada 22-25 Februari 2022.
Pengembang Simdiklat V2.1 dari Tujuh Cahaya Teknologi Rizqy Fadhillah menyampaikan materi sekaligus memberikan bimbingan teknis Simdiklat V2.1 kepada para PIC. “Fitur-fitur terbaru yang sudah diusulkan para PIC telah kami perbaiki untuk meningkatkan layanan pelatihan. Selain itu, Simdiklat V2.1 kini telah terkoneksi dengan Simpeg (Sistem Informasi Pegawai) Kementerian Agama sehingga memudahkan input peserta pelatihan,” ujarnya di Makassar, Rabu (23/02/2022).
Pada kegiatan ini, para peserta yang sebagian besar dari PIC Kanwil Kementerian Agama Se-Indonesia menyampaikan masukan dan usulan penambahan fitur-fitur setelah menggunakan aplikasi ini.
Fahrizal, PIC Kanwil Kemenag DKI Jakarta mengapresiasi kehadiran Simdiklat V2.1 versi baru dan perlu penambahan fitur yang dibutuhkan. “Saya mengusulkan perlu penambahan fitur-fitur baru seperti riwayat pelatihan,” usul Fahrizal.
Bunyamin, PIC Kanwil Kemenag Kalimantan Barat mengusulkan firtur-fitur yang membantu layanan pengelolaan kepegawaian. “Kami butuh fitur layanan pengelolalaan alumni pelatihan sehingga memudahkan membuat laporan dan rekap pegawai,” tanggap Bunyamin.
Jaja Suteja, PIC Kanwil Kemenag Banten berterima kasih kepada Pusdiklat yang telah melaksanakan kegiatan optimalisasi kualitas layanan Simdiklat. “Saya berterima kasih kepada Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan yang telah menyelenggarakan kegiatan yang bermanfaat dalam pengelolaan kepegawaian di Kanwil Kemenag Banten,” ujar Jaja.
Mudah-mudahan Simdiklat V2.1 dapat dioptimalkan dalam mendukung layanan pelatihan untuk peningkatan kompetensi ASN, non-ASN, PPPK, dan masyarakat yang mendukung tugas dan fungsi Kementerian Agama.[]
NR/diad