Optimalkan Potensi yang Dimiliki untuk Mendapatan Branding

10 Mar 2022
Optimalkan Potensi yang Dimiliki untuk Mendapatan Branding
Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan, Imam Safe’i Menyampaikan materi pada Pelatihan Metodologi Pembelajaran dan Multimedia Penyuluh Agama, Kamis (10/3/2022).

Ciputat (Balitbang Diklat)---Dua hal yang harus dilakukan oleh guru dan penyuluh agama yaitu terus meng-upgrade semua informasi terkait profesi dan mengikuti perkembangan regulasi serta kebijakan profesi yang dimiliki.

Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Imam Safe’i menyampaikan hal tersebut pada penyampaian materi “Nilai-nilai Dasar dan Sistem Pelatihan Sumber Daya Manusia Kementerian Agama” pada Pelatihan Metodologi Pembelajaran dan Pelatihan Multimedia Penyuluh Agama melalui zoom meeting, Kamis (10/3/2022).

Lebih lanjut, Kapus mengingatkan peran guru dan penyuluh agama sebagai garda terdepan dalam menjalankan tugas-tugas Kementerian Agama perlu meningkatkan kompetensi dan mengoptimalkam potensi “Optimalkan potensi yang dimiliki untuk mendapatkan branding,” ungkap Imam.

Pelatihan Metodologi Pembelajaran dan Multimedia Penyuluh Agama bertujuan meningkatkan kompetensi guru dalam memahami metodologi active learning. Sedangkan Pelatihan Mutimedia bagi Penyuluh Agama untuk mengasah kemampuan para penyuluh agama dalam pembuatan multimedia kepenyuluhan agama. Pada akhir pelatihan, para peserta mempresentasikan video, slide, flyer, leaflet, dan brosur yang telah dipelajari dan dibuat saat pelatihan.

Salah satu peserta pelatihan, Artom Ali dari Provinsi Kalteng merasa berterima kasih telah diberi kesempatan mengikuti pelatihan dalam meningkatkan kompetensi penyuluh dalam materi multimedia. “Alhamdulillah dapat sudah membuat videonya. Terima kasih bimbingannya,” ujar Artom.

Senada dengan Artom, Purwati peserta pelatihan yang berprofesi sebagai Penyuluh Agama Hindu Kabupaten Badung Bali yang juga sebagai penyiar RRI menuturkan manfaat yang signifikan dari pelatihan yang diikutinya. “Saya kini termotivasi dalam membuat produk penyuluhan yang dituangkan ke dalam multimedia video, slide, flyer, leaflet, dan brosur,” tutur Purwati.

Mamal, guru MTsN 13 Ciamis sangat merasakan manfaat pelatihan dalam menambah semangat menjalankan profesi sebagai guru. “Saya sangat termotivasi dan semangat mengikuti pelatihan. Hasilnya akan saya aplikasikan di lingkungan kerja,” ungkap Mamal. []

NR/diad

Penulis: Nasrulloh
Editor: Dewindah
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI