Orasi Ilmiah Bukan Sekadar Seremonial, Ini Pesan Penting dari LAN

Jakarta (BMBPSDM)---Deputi Bidang Peningkatan Kualitas Kebijakan Administrasi Negara Lembaga Administrasi Negara (LAN) Agus Sudrajat mengatakan orasi ilmiah menjadi momen yang sangat penting bagi eksistensi para widyaiswara. Menurutnya, orasi ilmiah merupakan ajang pembuktian kompetensi yang dimiliki widyaiswara.
“Kami mengajak kepada para widyaiswara untuk mempersiapkan diri bahwa orasi bukan sekadar seremonial, tapi merupakan inti dari keberadaan atau profesionalisme para widyaiswara utama,” katanya saat ditemui dalam acara Orasi Ilmiah dan Pengukuhan Widyaiswara Ahli Utama di gedung LAN, Jakarta Pusat, Selasa (24/6/2025).
Agus turut menyampaikan sejumlah pesan penting kepada para widyaiswara baik di lingkungan Kementerian Agama maupun lembaga lain di seluruh Indonesia. Ia mengingatkan agar widyaiswara terus meningkatkan kualitas diri karena teknologi semakin berkembang di era digital.
“Widyaiswara itu tidak hanya berperan sebagai pengajar, tapi juga sebagai fasilitator. Perkembangan teknologi dan berbagai isu-isu strategis nasional itu juga harus dikuasai oleh seluruh widyaiswara, baik dari jenjang yang paling rendah sampai jenjang yang paling tinggi,” tuturnya.
Sebagai fasilitator, kata Agus, widyaiswara harus mengikuti perkembangan terbaru kebijakan-kebijakan pemerintah. Selain itu, widyaiswara juga harus bisa mengajak para peserta didik untuk berdiskusi.
“Jangan sampai peserta didiknya paham tentang isu-isu strategis nasional maupun daerah, tapi widyaiswara justru ketinggalan dengan berbagai isu tersebut termasuk berbagai kebijakan,” ujar Agus.
Terakhir, Agus mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk meningkatkan kompetensi diri karena akan berdampak pada kinerja organisasi. “Peningkatan kinerja individu pasti akan berdampak kepada kinerja organisasi. Jika kinerja organisasi baik, maka republik ini akan menjadi jauh lebih baik,” tegasnya.
Dua widyaiswara dari unit kerja daerah Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Kementerian Agama mengikuti Orasi Ilmiah di Lembaga Administrasi Negara (LAN). Pertama, widyaiswara Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya, Jamal, memaparkan karya tulis ilmiah berjudul Tindak Pengancaman dan Penyelamatan Muka dalam Komunikasi Virtual di Grup Whatsapp “WI Teknis BDK Surabaya”.
Sementara itu, widyaiswara BDK Jakarta Ika Berdiati mempresentasikan karya tulis berjudul Analisis Komponen Kurikulum Pelatihan Guru Bahasa Indonesia di Madrasah Berbasis Komputer. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris BMBPSDM M. Sidik Sisdiyanto.
(Rizki Dewi Ayu)