Pakta Integritas dan Perjanjian Kinerja: Balitbang Diklat Siap Hadapi Tantangan Tahun 2024

28 Des 2023
Pakta Integritas dan Perjanjian Kinerja: Balitbang Diklat Siap Hadapi Tantangan Tahun 2024
Kaban Suyitno pada acara penyerahan DIPA tahun anggaran 2024, penandatanganan perjanjian kinerja (Perkin), dan pakta integritas bagi para kepala unit dan satker di lingkungan Balitbang Diklat, di Jakarta, Kamis (28/12/2023.

Jakarta (Balitbang Diklat)---Balitbang Diklat Kementerian Agama RI menyelenggarakan acara penting berupa penyerahan DIPA tahun anggaran 2024, penandatanganan perjanjian kinerja (Perkin), dan pakta integritas bagi para kepala unit dan satker di lingkungan Balitbang Diklat, di Jakarta, Kamis (28/12/2023).

 

Mengawali sambutannya, Kepala Balitbang Diklat Suyitno mengutip arahan Presiden RI Joko Widodo, yang menjadi landasan utama bagi setiap langkah ke depan. Penyerahan DIPA 2024, menurutnya, menjadi krusial mengingat tahun 2024 akan menjadi tahun terakhir masa periode kepemimpinan Jokowi. Oleh karena itu, Suyitno menekankan perlunya eksekusi DIPA lebih awal untuk memastikan kelancaran program yang telah direncanakan.

 

"Tahun 2024 harus lebih masif dan progresif, fokus utamanya memastikan kegiatan-kegiatan kediklatan dan kelitbangan berjalan lebih efektif dan berdampak positif. Selain itu, juga salah satu poin penting lainnya yang harus menjadi perhatian kita adalah menghindarkan diri dari KDP (Konstruksi Dalam Pekerjaan) atau proyek yang mangkrak,” ujar Suyitno.

 

Selanjutnya, Suyitno menginginkan semua kita untuk bisa memitigasi potensi Automatic Adjustment (AA) melalui perencanaan yang tepat. Oleh karena itu, menurutnya, tahun 2024 harusnya SOTK Balitbang Diklat sudah berubah menjadi Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM). Ini harus dimitigasi dari skenario anggaran, karena pasti nantinya akan mengalami penyesuaian RO dan KRO-nya.

 

“Yang tidak kalah pentingnya, tahun ini mestinya kita sudah bisa me-launching grand design, karena itu tentang mimpi Balitbang Diklat bertransformasi menjadi BMBPSD. Milestone-nya sampai 2045 dengan bonus demografinya Indonesia emas,” ungkap Suyitno.

 

Pada kesempatan tersebut, Suyitno juga berharap Balitbang Diklat menjadi lembaga pengembangan SDM yang agile, lincah, dan fleksibel, serta menjadi gudangnya SDM Kementerian Agama yang kita impikan.

 

Dalam hal perjanjian kinerja, Suyitno mengingatkan kepada seluruh pimpinan unit dan satuan kerja agar bisa meningkatkan literasi baca. “Perjanjian kinerja ini harus dipahami dengan sebaik-baiknya, agar sasaran kinerja kita bisa tercapai dengan sangat baik,” tuturnya.  

 

Suyitno menekankan pula bahwa program prioritas Kementerian Agama tahun 2024, seperti transformasi digital, revitalisasi Kantor Urusan Agama (KUA), dan pelaksanaan pelatihan dan moderasi beragama (MB) menjadi sorotan. Selain itu, tahun ini juga dianggap sebagai momentum peluncuran grand design

 

Sebelumnya, Sekretaris Balitbang Diklat, Arskal Salim, dalam laporannya mengatakan bahwa Perkin yang ditandatangani masih menggunakan nomenklatur Balitbang Diklat, meskipun terdapat transisi menuju nomenklatur baru yaitu BMBPSDM. 

 

Menurut Arskal, kegiatan penyerahan DIPA, penandatanganan Perkin, dan pakta integritas, akan dilaksanakan mulai bulan Januari 2024, melibatkan pelaksanaan nasional maupun regional. “Optimalisasi alokasi anggaran 2024, diharapkan mencerminkan sinergi dan kolaborasi antar unit dan satuan kerja, menghasilkan output sesuai dengan arahan Menag dan program prioritas Kementerian Agama,” pungkasnya.

 

Kegiatan ini dihadiri para kepala Puslitbang, Kepala Pusdiklat, kepala UPT (Balai Diklat Keagamaan, Balai Litbang Agama, Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an, dan Loka Diklat Keagamaan), para Kabag dan Kasubbag TU, dan jabatan fungsional di lingkungan Balitbang Diklat. Pada kegiatan ini juga dilaksanakan pelepasan Kepala Balai Diklat Keagamaan Makassar Ibu Juhro yang memasuki masa purna bakti. (Barjah/bas/sri)

   

 

Penulis: Barjah
Sumber: Barjah
Editor: Abas dan Sri Hendriani
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI