Jakarta (Balitbang Diklat)---Dalam upaya memperkuat moderasi beragama sebagai pondasi harmoni sosial, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Nusa Tenggara Timur turut berpartisipasi dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penguatan Moderasi Beragama. Rakornas yang diselenggarakan Balitbang Diklat Kementerian Agama RI di Jakarta ini berhasil menyatukan para utusan dari hampir seluruh kementerian dan lembaga pemerintah, serta dihadiri langsung oleh 270 peserta. 

Dalam kesempatan tersebut, Wempi Bate Nede, Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi Sosial Budaya Agama dan Organisasi Kemasyarakatan Kesbangpol Provinsi Nusa Tenggara Timur, menegaskan pentingnya kegiatan moderasi beragama sebagai agenda bersama yang harus disosialisasikan kepada masyarakat. "Kami sebagai ASN memiliki tanggung jawab untuk menyampaikan nilai-nilai moderasi beragama kepada masyarakat di daerah, sebagai bagian dari upaya untuk menyatukan persepsi terkait moderasi beragama," ungkap Wempi di Jakarta, Kamis (7/3/2024).

“Penguatan wawasan kebangsaan menjadi salah satu fokus utama, dengan mengakui empat konsensus kebangsaan, termasuk Pancasila sebagai dasar negara, Undang-undang Dasar 1945 sebagai landasan konstitusi, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika,” ujar Wempi. Dia juga menyoroti pentingnya mempererat persatuan dan kesatuan di antara beragam suku dan agama yang ada di daerah.

Sebagai perwakilan dari pemerintah daerah, Wempi sangat mengapresiasi inisiatif Balitbang Diklat Kementerian Agama RI dalam menggelar kegiatan ini. "Kami sangat bersyukur atas kesempatan untuk menghadiri Rakornas Moderasi Beragama ini, karena ini adalah langkah nyata dalam memperkuat harmoni antarumat beragama di masyarakat," tegasnya.

Rapat Koordinasi Nasional Penguatan Moderasi Beragama ini dihadiri peserta dari berbagai Kementerian/Lembaga, meliputi Kemenko PMK, Kemenkopolhukam, Kemenko Perekonomian, Kemenko Marves, Kemendagri, Kominfo, Kementerian PPA, Kemenkumham, Kemensos, Kemendikbudristek, Kejaksaan Agung, Bappenas, Kemenparekraf, dan dari Kantor Staf Kepresidenan Sekretariat Wakil Presiden.

Selain  dari Perguruan Tinggi di bawah Kementerian Agama dan Kemendibudristek, kegiatan ini juga dihadiri Badan Kesbangpol dari 11 provinsi meliputi Kesbangpol Provinsi Maluku, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, Papua Tengah, Banten, DKI, dan Jawa Tengah. (Barjah/bas/sri)