Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Tahun 2022 di Pusdiklat Tenaga Administrasi
Ciputat (Balitbang Diklat)---Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) tingkat II angkatan XXII yang sedang berlangsung saat ini di Pusdiklat Tenaga Administrasi Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama telah mendapatkan izin Prinsip dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) dengan penjaminan mutu dari LAN.
PKN tingkat II 2022 ini mengusung tema "Strategi Penguatan Moderasi Beragama Untuk Mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan" akan berlangsung dari tanggal 9 Agustus - 9 Desember 2022. Peserta pelatihan adalah 50 pejabat eselon II Kementerian Agama dan 10 K/L lainnya (KPK, Polri, pemerintah Kabupaten). Kegiatan dibuka oleh Sekretaris Jenderal Kemenag RI Nizar Ali.
“Target PKN II Tingkat kali ini, adalah kepemimpinan yang strategis, dimana para pemimpin memiliki potensi untuk memetakan mana hal-hal yang
sifatnya strategis yang harus ditangani dan dipecahkan dengan baik, sesuai dengan program prioritas Kementerian Agama. Hal ini tercermin dalam tema yang diangkat yaitu “Strategi Penguatan Moderasi Beragama untuk Mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan,”kata Nizar saat memberikan sambutan di aula KH. Saefudin Zuhri Pusdiklat Tenaga Administrasi, Selasa (9/8/2022).
Menurut Nizar, sesuai dengan sistem manajemen Pegawai Negeri Sipil, jabatan Pemimpin Tinggi Pratama memainkan peran sebagai role model yang memberikan inspirasi bagi Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas, dan Pejabat Fungsional.
“Untuk menguatkan jatidiri sebagai sosok pemimpin tinggi pratama yang inspiratif dan inovatif, diperlukan penyelenggaraan pelatihan yang mampu mengusung perubahan dan memungkinkan peserta mampu menerapkan kompetensi yang telah dimilikinya,” tutur Nizar.
“Penyelenggaraan PKN Tingkat II bertujuan untuk mengembangkan kompetensi peserta dalam rangka memenuhi standar kompetensi manajerial JPT Pratama,” terang Nizar.
Nizar juga menambahkan bahwa kompetensi yang dikembangkan dalam PKN Tingkat II merupakan kompetensi kepemimpinan strategis, yaitu kompetensi manajerial peserta untuk menjamin akuntabilitas jabatan.
“Kunci sukses dalam mengikuti PKN Tingkat II, adalah komitmen untuk never ending learning, integritas dan konsistensi berpikir out of the box, serta yang terpenting adalah menjaga kesehatan selama pelatihan, karena dengan kesehatan yang terjaga dengan baik, maka seluruh peserta diharapkan bisa menyelesaikan pelatihan dan lulus dengan hasil yang terbaik,” tandasnya.
Sementara Plt Kepala Balitbangdiklat Kemenag Abu Rokhmad berpesan kepada para peserta meskipun pelatihan akan berjalan lama agar tetap menikmati dan enjoy selama proses pelatihan.
Beliau juga mengapresiasi LAN yang telah memberikan izin prinsip kepada Pusdiklat Tenaga Administrasi untuk menyelenggarakan PKN II.
“Semoga akan muncul proyek perubahan yang bermanfaat lebih besar untuk kepentingan lembaga atau organisasi pemerintah, sehingga dapat meningkatkan kinerja dan layanan publik yang lebih baik serta dapat diterapkan di tempat kerjanya masing - masing,” harap Plt. Kaban.
Hadir pada kesempatan ini Kepala Pusdiklat Tenaga Administrasi Syafi’i, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief, Dirjen Bimas Kristen, dan pejabat eselon II Balitbangdiklat Kemenag RI.[]
RS/diad