Pembukaan Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN) PKN Tingkat II Angkatan XXVII di Makassar
Makassar (Balitbangdiklat) --– Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN) dalam rangka Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXVII resmi dibuka di Makassar. Acara ini diselenggarakan oleh Pusdiklat Tenaga Administrasi Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama, dan dihadiri oleh berbagai pejabat, termasuk Kepala Pusdiklat Tenaga Administrasi Syafi'i, Kepala Balai Diklat Keagamaan Makassar, serta para peserta pelatihan.
Dalam sambutannya, Kepala Pusdiklat Syafi'i menyampaikan bahwa pelatihan tersebut bukan hanya sekadar program, tetapi sebuah langkah nyata untuk mengembangkan kompetensi kepemimpinan strategis di era digital. Visitasi ini memberikan kita kesempatan untuk belajar langsung dari praktik terbaik di lapangan, khususnya terkait dengan digitalisasi layanan umat.
“Saya berharap setiap peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan maksimal untuk menghasilkan rekomendasi yang inovatif dan relevan bagi peningkatan kualitas layanan publik," ujar Kapus Syafi’i di Makassar, Selasa (3/9/2024).
Menurutnya, kegiatan ini menjadi momentum penting dalam rangkaian pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi kepemimpinan strategis para peserta. “Kegiatan VKN bertujuan untuk memberikan pembekalan kepada para peserta dalam mengidentifikasi serta mengembangkan keunggulan kompetitif organisasi yang menjadi lokus visitasi mereka,” katanya.
Lebih lanjut, Kapus Syafi’i menjelaskan bahwa tema yang diangkat pada VKN kali ini adalah ‘Digitalisasi Layanan Umat yang Premium dan Terjangkau’ dengan fokus utama pada penguatan layanan berbasis digital di berbagai sektor, seperti pendidikan keagamaan, layanan publik, dan pemberdayaan masyarakat. Beberapa lokasi visitasi termasuk UIN Alaudin Makassar, Pemerintah Kota Makassar, serta instansi pemerintah di Kabupaten Badung dan Bangli.
Pelatihan ini berlangsung selama empat hari, mulai dari 3 hingga 6 September 2024. Selain kunjungan ke lokus yang telah ditetapkan, para peserta juga akan terlibat dalam berbagai kegiatan seperti diskusi, penyusunan laporan hasil visitasi, serta observasi sosial-budaya.
“Mereka diharapkan dapat menyusun rekomendasi peningkatan keunggulan organisasi yang dikunjungi berdasarkan lesson learn yang mereka peroleh selama pelatihan,” pungkasnya.
Dengan dukungan penuh dari para pembimbing yang berpengalaman, VKN ini diharapkan mampu menghasilkan pemimpin masa depan yang tidak hanya memiliki kemampuan strategis, tetapi juga siap menghadapi tantangan digitalisasi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
(Nofia/Putri)