Penilaian Buku Pendidikan Agama Memasuki Babak Akhir, 479 Buku Siap Diterbitkan

14 Jul 2023
Penilaian Buku Pendidikan Agama Memasuki Babak Akhir, 479 Buku Siap Diterbitkan
Kapuslitbang LKKMO, Prof. Arskal Salim, pada kegiatan Penilaian Buku Pendidikan Agama Sidang Tim Penyelia di Jakarta, Jumat (14/7/2023).

Jakarta (Balitbang Diklat)---Penilaian Buku Pendidikan Agama (PBPA) yang diselenggarakan Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi (LKKMO) Badan Litbang dan Diklat (Balitbang Diklat) Kementerian Agama memasuki babah akhir, dengan dilakukannya Sidang Tim Penyelia.

Kapuslitbang LKKMO, Prof. Arskal Salim dalam laporannya mengatakan, Sidang Tim Penyelia merupakan rangkaian akhir dalam kegiatan PBPA tahun 2023. Mulai dari pendaftaran para penerbit, cek kelengkapan administrasi, cek turnitin, penilaian dan supervisi lalu dikembalikan lagi ke penerbit untuk direvisi, dan dilakukan konfirmasi.

“Pada kesempatan ini, akan dilaporkan juga buku-buku yang telah melewati segala lapisan tadi, melalui berbagai tahapan penyaringan. Akhirnya muncullah sejumlah buku yang kita tetapkan layak untuk diterbitkan,” ujar Kapus Arskal, di Jakarta, Jumat (14/7/2023).

Dijelaskan Arskal, jumlah pendaftaran dari awal yang masuk sebanyak 865 buku. Jumlah buku itu setelah diverifikasi secara berkas yang masuk 722 buku. Kemudian dinilai oleh para penilai dan hasilnya 557 buku yang dianggap bisa direvisi oleh penerbit. Sisanya yang direvisi mayor, dan tidak layak dikembalikan pada penerbit untuk diajukan penilaian tahun depan. 

“557 buku yang dikembalikan kepada penerbit. Lantas ada penerbit yang merevisi dan ada yang tidak merevisi, turun lagi jumlahnya dari yang revisi minor 526 yang mengembalikan. 526 inilah kemudian kita konfirmasi apakah benar-benar telah direvisi dengan baik oleh penerbit sesuai dengan saran masukan para penilai. Hasilnya yang kami terima ada 479,” katanya.

Menurut Arskal, berkurang buku total awal 865 menjadi sisa akhir 479, karena diketahui pada proses ini ada juga penerbit yang tidak sungguh-sungguh memperhatikan kaidah-kaidah penulisan atau juga tidak memperhatikan gambar-gambar.

“Nanti akan kami sampaikan apa saja yang merupakan beberapa temuan-temuan umum itu,” kata Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini. 

Dari hasil 479, kata Arskal, yang dianggap layak pada tahun 2023 ini angka ini fluktuatif dari tahun ke tahun sejak 5 tahun (2019) melakukan mandat Penilaian Buku Pendidikan Agama. “479 buku ini berasal dari agama Islam yaitu 406, Katolik 26, Kristen 54,” sambungnya.

Pada kesempatan itu, Arskal juga melaporkan jenis buku yang layak terbit. Kategorinya di antaranya buku teks pendidikan agama, budi pekerti, buku teks bahasa Arab, baca tulis Al-Qur’an, buku teks non fiksi, dan buku referensi.

“Untuk Islam, terdiri dari beberapa kategori. Karena agama Islam cukup banyak variasinya, mulai dari akidah akhlak, Al-Qur’an Hadits, bahasa Arab, baca tulis Al-Qur’an, fikih, non teks fiksi, PAI, PAUD, SKI dan tafsir,” pungkas Arskal. (Barjah/bas/sri)

   

 

Penulis: Barjah
Editor: Abas/Sri Hendriani
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI