Pentingnya Penguatan Kompetensi Dosen Pemula

1 Mar 2023
Pentingnya Penguatan Kompetensi Dosen Pemula
Kepala Pusdiklat Tenaga Administrasi, Syafii, dalam kegiatan Penguatan Kompetensi Dosen Pemula melalui zoom, Rabu (01/03/2023).

Jakarta (Balitbang Diklat)---Kepala Pusdiklat Tenaga Administrasi menjadi evaluator dalam rangka peningkatan mutu dosen pemula melalui kegiatan Penguatan Kompetensi Dosen Pemula (PKDP) kerja sama Badan Litbang dan Diklat dengan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis), Dirjen Pendidikan Islam.

Kegiatan tersebut diawali sambutan Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Ija Suntana. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa sejatinya kegiatan tersebut memang dirancang untuk para dosen pemula, membekali mereka dalam mengemban tugas-tugas perkuliahan. Namun, nyatanya banyak juga dosen-dosen senior yang ikut untuk menambah wawasan keilmuan.

“Ada tiga tujuan utama program ini. Pertama, membimbing dosen pemula agar dapat beradaptasi dengan iklim kerja dan nilai budaya kerja pada PTKI. Kedua, membantu dosen pemula agar mampu melaksanakan pekerjaannya sebagai dosen profesional di PTKI. Ketiga, membantu dosen pemula agar dapat melaksanakan tugas utamanya sebagai tenaga pendidik profesional di perguruan tinggi sebagaimana termaktub dalam Tridharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan/pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” ujar Ija Suntana.

Kepala Pusdiklat Tenaga Administrasi, Syafi’i, saat memberikan penguatan dan pembekalan acara melalui zoom, Rabu (01/03/2023), mengatakan peran dosen sangatlah penting, baik  sebagai pendidik dan pengajar, sebagai seorang peneliti dan keterlibatannya dalam publikasi ilmiah serta pengabdian kepada masyarakat.

“Pelatihan PKDP ini menjadi momentum berharga bagi seorang dosen untuk mengembangkan empat kompetensi yang harus ada pada seorang dosen. Empat kompetensi tersebut adalah kompetensi profesional, paedagogik, kepribadian, dan kompetensi sosial,” ungkapnya.

Syafi’i berharap para dosen pemula ini semakin profesional dalam bidangnya, semakin terampil dalam tugas akademik, tugas paedagogik, menulis karya ilmiah dan menjadi pribadi yang baik akan paham kebangsaan dan moderasi beragamanya.  (Mukhlis/sri)

Penulis: Mukhlis
Editor: Sri Hendriani
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI