Bandung (BMBPSDM)---Kepala Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan SDM Kementerian Agama RI Muhammad Ali Ramdhani menegaskan bahwa audit bukan semata-mata mencari kesalahan, melainkan sebagai sarana pembelajaran dan peningkatan kualitas lembaga.

“Setiap unit kerja harus memiliki sikap profesional, terbuka terhadap evaluasi, dan terus belajar untuk menjadi lebih baik. Audit adalah bagian dari ikhtiar kita bersama untuk menjaga marwah institusi dan membangun kepercayaan publik,” ujarnya saat memberikan arahan pada Expose Hasil Audit Operasional Tahun 2024 oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI di BDK Bandung, Kamis (19/6/2025).

Lebih lanjut, Kaban Dhani mengatakan bahwa sebagai garda terdepan dalam penguatan moderasi beragama, ASN di lingkungan Kemenag harus menjadi contoh dalam integritas dan akuntabilitas kerja.

Pada kesempatan yang sama, Kepala BDK Bandung Agus Nasihatul Ahyar menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang terjalin baik antara tim audit dan seluruh jajaran BDK. Menurutnya, kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen BDK Bandung dalam meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan kualitas pelayanan publik.

“Hasil audit ini menjadi bahan evaluasi yang sangat penting untuk mendorong perbaikan di semua lini. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja dengan penuh integritas,” ucapnya.

Expose yang berlangsung di Aula BDK Bandung ini dihadiri oleh jajaran pimpinan BDK Bandung dan tim auditor dari Itjen Kemenag RI. Paparan hasil audit meliputi aspek pengelolaan anggaran, pelaksanaan program, hingga kualitas pelayanan.

Terakhir, Agus berharap dengan adanya expose ini, BDK Bandung semakin memperkokoh komitmennya dalam membangun tata kelola yang baik. “Kami berupaya menjaga profesionalitas, akuntabilitas, dan integritas untuk mendukung layanan pendidikan dan pelatihan yang berkualitas,“ katanya menutup laporan.

(Shinta)