Jakarta, (3/11) – Perpustakaan seharusnya dapat mendorong minat baca dan ikut mengambil bagian dari proses pencerdasan bangsa.  Hal tersebut dapat tercapai dengan memperbanyak koleksi buku yang diminati masyarakat dan meningkatkan mutu pelayanan.

Tugas penting lainnya ialah bagaimana memberi informasi mengenai buku-buku yang perlu dibaca oleh masyarakat.  Dengan kata lain pengelola perpustakaan harus secara aktif mempublikasikan kepada masyarakat koleksi buku terbaru mereka.  

Beberapa pesan tersebut disampaikan Sekretaris Balitbangdiklat pada acara “Koordinasi Perpustakaan di lingkungan Kementerian Agama” kemarin (2/11) dan dihadiri oleh perwakilan pengelola perpustakaan 20 PTAN dan 16 UPT di Indonesia.

Tak hanya menyediakan koleksi buku yang meningkatkan kecerdasan intelegensia, perpustakaan juga diharapkan memberikan kontribusi penting bagi peningkatan kecerdasan emosional.  Hal tersebut dapat tercapai dengan menyediakan koleksi  buku yang bertemakan peningkatan kemampuan pengendalian dan pengembangan diri.  (RPS)