Pusdiklat Teknis Gelar Webcast Internasional, Diserbu Ribuan Peserta
Jakarta (Balitbang Diklat)---Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama sukses menyelenggarakan Webcast Internasional yang bertajuk “Personalised Learning: Melejitkan Potensi, Menghasilkan Prestasi.”
Acara yang dilaksanakan hari ini, Selasa, 7 Januari 2025, mulai pukul 10.00 WIB, berlangsung secara hybrid. Tercatat lebih dari 5.496 peserta hadir menyimak live streaming melalui YouTube dan Instagram Pusdiklat Teknis, yang disiarkan langsung dari smartclass Pusdiklat Teknis.
Ribuan peserta tersebut terdiri para widyaiswara, guru madrasah, asatiz di seluruh pondok pesantren dan madrasah diniyah, kepala madrasah, dosen perguruan tinggi agama, dan para jabatan fungsional.
Webcast ini menghadirkan sejumlah pembicara ternama, antara lain Assistant Prof. Emily Hills dan Associate Prof. Maya Gunawerdana dari University of Canberra, serta Director of Indonesia-Australia Partnership, Associate Professor Siti Maesuri Patahuddin. Selain itu, kegiatan ini juga diisi oleh para widyaiswara, seperti Efa Ainul Falah, Cut N Ummu Athiyah, dan dipandu oleh host Nenen Maria Kiptyah.
Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI Suyitno dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama Intercontinental Study Collaboration antara Kementerian Agama dan University of Canberra.
“Personalised learning adalah pendekatan baru yang sangat relevan bagi pembelajar, baik itu guru, dosen, maupun tenaga fungsional, yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi berdasarkan kebutuhan spesifik setiap individu,” ujar Suyitno di Jakarta, Selasa (7/1/2025).
Suyitno juga menekankan pentingnya berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam meningkatkan kualitas pendidikan, salah satunya melalui platform webcast seperti ini. “Dengan cara ini, kita dapat memperluas wawasan dan membagikan ilmu kepada semua pihak yang berkepentingan dengan pengembangan kompetensi," tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Mastuki menyampaikan bahwa acara ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama yang ke-79. Menurutnya, Pusdiklat Teknis turut serta menyemarakkan momen penting ini dengan berbagai kegiatan bermanfaat.
“Sebagai pusat pengembangan kompetensi ASN Kementerian Agama, pada tahun 2025 ini, kami akan menyelenggarakan kegiatan yang diberi nama 'Bakti Kementerian Agama untuk ASN,” ucap Mastuki.
Mastuki menjelaskan bahwa melalui webcast ini, peserta akan mempelajari konsep personalised learning yang diperoleh dari pengalaman kerja sama antara Kementerian Agama dan University of Canberra, yang bertujuan untuk mengubah pola dan mindset pembelajaran yang selama ini diterapkan.
Dengan belajar langsung dari sumbernya yang memiliki kapasitas dan kualifikasi, kita ingin menyebarkan dan mengimplementasikannya dalam konteks pembelajaran dan pelatihan di lingkungan Pusdiklat Teknis,” pungkasnya.
Barjah