Pusdiklat Teknis Selenggarakan Pelatihan Hisab Rukyat Angkatan I

11 Apr 2021
Pusdiklat Teknis Selenggarakan Pelatihan Hisab Rukyat Angkatan I

Sukabumi (11 April 2021). Untuk meningkatkan kompetensi hisab rukyat, Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama menyelenggarakan Pelatihan Hisab Rukyat Angkatan I, bertempat di Hotel Grand Inna Samudra Beach, Sukabumi (11/4).

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Imam Safe’i. Dalam sambutannya, Imam Safe’i menyampaikan rasa bahagia dapat bersilaturrahim dengan peserta yang mempunyai tugas mengawal hisab rukyat di lingkungan lembaganya. Selanjutnya, dia menekankan urgensi pelatihan hisab rukyat sebagai upaya peningkatan kompetensi bagi stakeholders.

Imam Safe’i menuturkan inisiasi untuk pembentukan program ilmu falak di IAIN Walisongo. Program Studi Ilmu Falak (Prodi IF) Fakultas Syari’ah dan Ekonomi Islam IAIN Walisongo Semarang, pada awalnya bernama Konsentrasi Ilmu Falak (KIF) yang mulai beroperasi pada Tahun Akademik 2007/2008 dan menginduk pada Program Studi Al-Ahwal al-Syakhsiyyah. Penyelenggaraan KIF ini merupakan realisasi dari hasil kerjasama IAIN Walisongo dengan Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama RI yang memiliki program unggulan yaitu Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB). Setelah program ini berjalan sekitar lima tahun barulah kemudian KIF berubah status menjadi Program Studi Ilmu Falak setelah mendapatkan ijin operasional dari Dirjen Dikti seperti tertuang dalam SK No. 2870 Tahun 2012 tanggal 28 Desember 2012.

Pelatihan yang memuat seratus jam pelajaran (JP) ini menggunakan pola IST 1 (in service training)-OJT (on the job training)-IST 2 (in service training). IST 1 adalah penyampaian materi secara tatap muka. Peserta dituntut melakukan praktik pengukuran arah kiblat dan penyusunan waktu salat yang selanjutnya dipresentasikan di hadapan para evaluator.

Pelatihan ini berlangsung dari tanggal 11 s.d. 16 April 2021. Diikuti oleh tiga puluh peserta dari Kanwil Jabar, DKI Jakarta, Banten, D.I. Yogyakarta, Jawa Tengah, Lembaga Falakiyah PBNU, Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah, Dewan Masjid Indonesia, dan Persatuan Islam (PERSIS). (Nasrulloh/bas)

Penulis: Nasrulloh
Editor: Abas
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI