Puslitbang Kemenag Rilis Laporan Tahunan Kehidupan Keagamaan 2017
Jakarta (5 Maret 2018). Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan Kemenag kembali merilis Laporan Tahunan (Laptah) Kehidupan Keagamaan 2017. Rilis ini dibuka oleh Kepala Balitbang Diklat Kemenag Abd Rahman Mas'ud.
Mengutip “Understanding the past (to) understanding better the present (and) anticipating for the future”, Abd Rahman menjelaskan bahwa laporan tahunan merupakan rangkuman dari kegiatan penelitian yang telah dilaksanakan selama tahun 2017. Laptah ini diharapkan menjadi bahan pemerintah dalam membaca peta kondisi keagamaan masyarakat tahun 2017 sekaligus mengambil langkah antisipasi berulangnya kejadian serupa di tahun berikutnya.
“Dalam tahun politik ini, peran agama sangat sentral karena isu agama bisa ditunggangi untuk kepentingan politik. Oleh kerena itu, informasi dalam laptah ini dapat dijadikan referensi yang penting untuk pengambilan kebijakan pemerintah maupun majelis agama dalam menyongsong tahun politik,” terang Kepala Badan di Jakarta, Senin (05/03).
Laptah Kehidupan Keagamaan 2017 ini mengangkat tema "Merekonstruksi Kesadaran Baru: Menjaga Keharmonisan dan Persaudaraan Sejati dalam Wadah NKRI".
Menurut Abd Rahman, ikon harmoni dan toleran menjadi sesuatu yang sangat berharga bagi bangsa ini mengingat Indonesia merupakan negara besar dan cukup terpandang bagi bangsa-bangsa lain. “Kerukunan adalah kondisi yang harus dirawat dan dijaga terutama oleh pemerintah melalui pelayanan dengan mengambil langkah-langkah yang dipandang perlu,” tambah Kepala Badan.
Sebagai sebuah deskripsi sekilas tentang kehidupan beragama selama kurun waktu satu tahun, laporan tahunan ini memuat berbagai hal terkait dengan kondisi sosial dan kehidupan keagamaan mengenai pelayanan keagamaan oleh pemerintah.
Selain itu, laptah ini memuat juga laporan dinamika hubungan antar umat beragama, berbagai isu aktual keagamaan, serta ekspresi keagamaan masyarakat, baik berupa publikasi media maupun melalui kajian yang dilakukan oleh Puslitbang.
Hadir dalam kesempatan ini, Kepala Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan Muharam Marzuki. Selaku pembahas, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti, Katib Syuriah PBNU Asrorun Ni’am Sholeh, dan Wakil Pimpinan Redaksi Majalah Gatra Asrori S. Karni.
Rilis Laptah ini juga dihadiri peserta dari berbagai unit di Kementerian Agama, perwakilan Kementerian Dalam Negeri, MUI, serta beberapa Ormas Keagamaan. (dewindah)