Puslitbang LKKMO Seleksi Ketat PBPA dengan Turnitin

25 Jun 2024
Puslitbang LKKMO Seleksi Ketat PBPA dengan Turnitin
Tim konsolidasi dan sosialisasi hasil verifikasi buku pendidikan agama kepada para penerbit di wilayah Jakarta Timur, Selasa (25/6/2024).

Jakarta (Balitbang Diklat)---Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi (LKKMO) Balitbang Diklat Kementerian Agama kembali melakukan konsolidasi dan sosialisasi hasil verifikasi buku kepada para penerbit di wilayah Jakarta Timur. Tim beranggotakan Ahmad Thohir, Fatimah, Elen, dan Fakhri, melakukan konsolidasi dengan penerbit PT Erlangga dan Penerbit Emir.

 

Pada kesempatan tersebut Ahmad menjelaskan detail tahapan verifikasi buku yang telah masuk aplikasi, meliputi verifikasi administrasi dan cek similarity melalui Turnitin.

 

"Tahapan verifikasi pertama adalah administratif yang mencakup watermark, nomor halaman, daftar isi, daftar pustaka, dan tidak adanya identitas pelaku perbukuan. Sedangkan cek similarity mendeteksi kalimat yang serupa atau hasil copy-paste dari sumber lain," ujarnya di Jakarta, Selasa (25/6/2024).

 

Ahmad juga menekankan pentingnya pertemuan serupa agar para penerbit memahami setiap detail ketentuan yang ada. "Harapannya dapat menjadi pembelajaran untuk mengikuti kegiatan penilaian buku di tahun depan, serta semakin banyak penerbit di Jakarta Timur yang mengirimkan buku untuk dinilai," tegasnya.

 

Pada pertemuan tersebut terungkap di tahun ini Puslitbang LKKMO menerima 54 buku dari penerbit PT Erlangga dan 10 buku dari Penerbit Emir. Para penerbit juga berkesempatan menyampaikan berbagai kendala yang dihadapi selama proses verifikasi dan penilaian buku. 

 

Hasanuddin dari PT Erlangga menyampaikan bahwa pada tahun ini pihaknya telah mengirimkan 54 buku untuk dinilai, “Kami berharap pertemuan ini dapat memberikan solusi atas kendala yang kami hadapi," katanya.

 

Salah satu masalah utama yang diangkat adalah penggunaan aplikasi Turnitin untuk cek similarity. "Buku kami ada yang tidak lolos Turnitin karena terdeteksi plagiat. Setelah diperiksa, ternyata buku tersebut terdeteksi karena sudah diunggah pada tahun sebelumnya dan masuk dalam database Turnitin PBPA," ucapnya.

 

Para penerbit juga memberikan beberapa usulan untuk perbaikan proses penilaian buku di PBPA. Salah satunya agar Lembar Kerja Siswa (LKS) atau modul tidak diikutkan dalam PBPA 2024. Selain itu, adanya pendampingan lebih intensif dari pihak lektur selama proses penilaian, dari tahap administrasi hingga revisi buku. 

 

"Pendampingan dari lektur sangat penting untuk menghindari kesalahan seperti yang kami alami dengan Turnitin. Kami berharap ada bimbingan langsung selama proses ini," pungkasnya. (Penulis: Elen Fadilla/bas/sri)

   

 

Penulis: Elen Fadilla
Sumber: Puslitbang Lektur
Editor: Barjah dan Abas
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI