Rapat Koordinasi Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan dan Manajemen Organisasi
Belitung (22 Februari 2018). Mengawali program kegiatan Tahun 2018 ini Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan dan Manajemen Organisasi (LKKMO) mengadakan Rapat Koordinasi dengan tema “Memperkuat Misi Membangun Sinergi” di Belitung, Kamis (22/2).
Rapat Koordinasi ini diselenggarakan selama tiga hari mulai tanggal 21 sampai 23 Februari 2018 di Bumi Laskar Pelangi yang dikenal eksotik dengan pemandangan pantainya dan fenomenal dengan novel dan filmnya.
Rakor dihadiri oleh 50 orang peserta yang berasal dari Puslitbang LKKMO, Balai Litbang Agama Jakarta, Semarang, dan Makasar, Sekretariat Badan Litbang dan Diklat serta Kepala Kementerian Agama Belitung.
Dalam sambutannya Prof. Abd. Rahman Mas’ud P.hD. mengungkapkan kegembiraannya atas kehadiran seluruh Kepala Balai Litbang Agama beserta Kepala Bidang Keuangan Seketariat Badan Litbang dan Diklat. Ini adalah awal yang baik dalam merealisasikan dan menyukseskan pendirian Pusat Kajian Manuskrip dan PMA Penilaian Buku Keagamaan sebagaimana yang diamanatkan oleh Menteri Agama.
Prof. Mas’ud juga menyampaikan pengalamannya ketika menyusun disertasi terutama dalam menghunting manuskrip keagamaan. Betapa pentingnya manuskrip keagamaan karya-karya ulama nusantara sebagai heritage,khazanah dan jati diri bangsa yang patut dijaga dan dilestarikan.
Ia pun berharap agar lima orang Profesor Riset Badan Litbang dan Diklat yang akan pergi ke Cape Town Afrika Selatan tidak hanya komunikasi dengan komunitas Melayu, tetapi juga menghunting dan mengkonservasi naskah-naskah Nusantara yang ada di sana.
Dalam laporannya Dr. M. Zain Kapuslitbang LKKMO berharap agar dengan adanya Rakor ini dapat menumbuh kembangkan chemistry antar individu, sehingga terjalin sinergi dan koordinasi yang baik dalam mengusung program strategis Kementerian Agama dan tercapainya penyerapan anggaran 95% pada tahun 2018 ini.
Hadir pula sebagai narasumber, Staff Khusus Menteri Agama yang membahas strategi perencanaan Puslitbang LKKMO agar bersinergi dengan program Kemenag guna mendukung tercapainya Indikator Kinerja Utama Kemenag.
NS/diad/diad