Reviu Kurikulum Sebagai Dasar Grand Desain Penyelenggaraan Diklat

24 Apr 2019
Reviu Kurikulum Sebagai Dasar Grand Desain Penyelenggaraan Diklat

Surabaya (24 April 2019). Penyelenggaan diklat merupakan sebuah sistem yang terdiri dari isi dan arah kediklatan dalam bentuk kurikulum. Reviu kurikulum penting dilaksanakan guna membuat grand desain untuk penyelenggaraan diklat yang akan datang. Apabila pola kurikulum sudah terstandar, maka mengembangkannya akan jauh lebih mudah.

Hal itu disampaikan Kapusdiklat Teknis Mahsusi pada penutupan kegiatan Pengembangan Desain Pembelajaran (Reviu Kurikulum Tenaga Teknis Kependidikan) di Surabaya, Rabu (24/04).

“Kegiatan ini bertujuan untuk mereviu kurikulum diklat agar menghasilkan output yang relatif terstandar bagi seluruh Kurikulum Diklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan,” ungkap Kapusdiklat Teknis Mahsusi.

Kapusdiklat menyampaikan hal pertama yang perlu diperhatikan adalah memeriksa sasaran diklat. Siapa dan bagaimana target diklat tersebut.

”Sasaran diklat Pusdiklat Teknis adalah ASN Kemenag, Non ASN Kemenag, dan unsur masyarakat yang membantu tusi Kemenag. Selain itu ada pula ASN dan Non ASN kementerian/lembaga lain yang menjalankan tusi Kemenag,” ujar Kapusdiklat Teknis.

Selanjutnya Kapusdiklat mengarahkan untuk memetakan kebutuhan diklat berdasarkan evaluasi pelatihan pengembangan kediklatan di institusi kerja masing-masing.

”Meski pengembangan pelatihan dilakukan di institusi kerja masing-masing peserta diklat, namun evaluasi tetap dilaksanakan oleh Pusdiklat Teknis. Maka, hasil evaluasi tersebut dapat digunakan sebagai landasan dalam memetakan kebutuhan diklat sesuai keperluan di lapangan,” lanjut Kapusdiklat Teknis.

Terakhir, Kapusdiklat Teknis mengimbau kepada Kabid Program dan Pengendali Mutu beserta jajarannya agar menyelesaikan reviu kurikulum 2017 hingga saat ini.

”Apabila tahun 2020 ada grand desain kurikulum baru, maka desain lama ini harus selesai pada tahun 2019. Oleh karena itu, kita perlu segera merampungkan reviu kurikulum lama ini,” imbaunya menutup arahan.

Kegiatan berlangsung pada tanggal 21 s.d. 24 April 2019 di Hotel Namira Syariah Surabaya. Tampak hadir Kepala Bidang Program dan Pengendalian Mutu Aep Syaefuddin Firdaus, Kepala Balai Diklat Keagamaan Surabaya M. Toha, M.Si. Acara melibatkan 50 (lima puluh) peserta yang terdiri dari para widyaiswara dan praktisi terkait dengan bidangnya.[]

Dipo/diad

 

 
Editor:
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI