Jakarta (Balitbang Diklat)---Puteri Indonesia, Intan Aletrino, dijadwalkan akan menjadi pembicara utama dalam Workshop Personal Branding yang diselenggarakan Balitbang Diklat Kementerian Agama RI. Acara ini diadakan sebagai bagian dari rangkaian perayaan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama ke-78 tahun 2024.

Workshop yang akan diisi oleh Runner-up 2 Puteri Indonesia 2016 ini, dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 6 Januari 2024, mulai pukul 09.00 hingga 11.00 WIB, di Dev Stage Cendrawasih Hall JCC Jakarta. Acara tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih mendalam tentang personal branding kepada para pejabat dan seluruh ASN di lingkungan Kementerian Agama.

Ketua Panitia Hari Amal Bhakti tingkat Balitbang Diklat, Arfi Hatim, menyampaikan bahwa tujuan lainnya dari workshop ini adalah memberikan wawasan dan keterampilan kepada seluruh ASN untuk mengembangkan citra diri yang kuat dan positif. "Kami percaya bahwa personal branding yang baik dapat membantu seseorang untuk lebih efektif dalam berkomunikasi dan berinteraksi, baik di lingkungan pekerjaan maupun dalam kehidupan sehari-hari," ujar Arfi di Jakarta, Selasa (3/1/2024).

Acara ini rencananya akan dihadiri para pimpinan, widyaiswara, protokoler, staf pimpinan, pranata humas, serta pegawai yang menangani publikasi dan kehumasan di Kementerian Agama. Selain itu, ASN se-Jabodetabek juga diundang untuk hadir dan mengambil bagian dalam workshop ini.

Acara ini juga menjadi salah satu upaya Kementerian Agama untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia di dalamnya, khususnya dalam hal pengembangan diri dan profesionalisme. “Dengan fokus pada peningkatan profesionalisme dan kualitas layanan informasi kepada masyarakat, workshop ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam pengembangan sumber daya manusia di Kementerian Agama,” kata Arfi.

Dengan kehadiran model dan presenter pada workshop ini, diharapkan peserta akan mendapatkan inspirasi dan pandangan baru dalam mengelola dan membangun citra diri yang positif. “Karena itu, mengelola personal branding yang baik penting untuk dilakukan dengan bijaksana, agar kita dapat membangun reputasi yang positif, dan mencapai tujuan yang diinginkan,” pungkas Arfi. (Barjah/bas/sri)