Selamat! Balitbang Diklat Umumkan Juara Lomba Musik Moderasi Beragama
Makassar (Balitbang Diklat)---Balai Litbang Agama (BLA) Makassar menghelat grand final Lomba Musik Moderasi Beragama, bertempat di Hall Theater Gedung Menara Phinisi UNM Kota Makassar. Gelaran ini mendapatkan antusiasme luar biasa dari masyarakat dan mahasiswa sekitar Kota Makassar.
Grand final yang dirangkai dengan Talkshow Moderasi Beragama di Kalangan Gen Z ini, menghadirkan nominee yang masuk ke dalam tiga besar, yaitu: Abihome Team, dari Palembang, Donny Evans, dari Banjarmasin, dan Indiva Vioce, dari Medan. Perform ketiga finalis ini dinilai oleh tiga dewan juri yang sangat berpengalaman dalam dunia musik tanah air, yaitu Dik Doank, Athie Jad n Sugy, dan Rere Art2tonic.
Hasil penilaian dewan juri tersebut memutuskan, juara pertama dengan nilai 270 diraih oleh Donny Evans, dari Banjarmasin. Juara kedua dengan nilai 245 diraih oleh Indiva Vioce, dari Medan, dan juara ketiga dengan nilai 235 diraih oleh Abihome Team.
Dik Doank dalam pernyataan singkatnya mengatakan hidup itu bukan perihal menang dan kalah. Tetapi, kita harus siap kapan pun untuk berkompetisi. “Yang menang harus banyak istighfar dan yang kalah harus bersyukur, karena suatu saat kita akan di bawah, dan juga suatu saat kita akan di atas,” ucapnya, di Makassar, Rabu (18/10/2023).
Sementara itu, Sekretaris Badan (Sesban) Litbang dan Diklat Prof. arskal Salim dalam closing statement-nya mengungkapkan rasa bangganya di daerah ini menyaksikan begitu antusiasmenya muda-mudi Kota Makassar, untuk memperkuat moderasi beragama melalui musik.
“Musik adalah bahasa universal, dan semua orang bisa tersentuh lewat musik. Kegiatan program moderasi beragama yang dilaksanakan Balitbang Diklat Kementerian Agama, sangat menyentuh masyarakat khususnya Gen Z, dan generasi milenial melalui musik,” ujarnya.
Menurut Sesban, untuk pemenang lomba ini, juara kesatu, kedua, dan ketiga akan diboyong ke Bandung, untuk tampil di acara Konferensi Moderasi Beragama Asia Afrika (KMBAA) pada bulan Desember nanti.
“Apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak, para dewan juri, peserta lomba dari berbagai wilayah di Indonesia yang sudah berpartisipasi. Saya berharap kegiatan-kegiatan penguatan moderasi beragama ini, dapat dipantau oleh seluruh kalangan masyarakat, terutama mahasiswa melalui media sosial Balitbang Diklat,” ucapnya.
Pada media sosial tersebut, lanjut Sesban, banyak sekali informasi terkait pelaksanaan program moderasi beragama yang bisa diikuti dan terbuka untuk umum. “Sehingga kita bisa bersama-sama memperkuat program moderasi beragama,” tandas Sesban. (Barjah/bas/sri)