Staf Ahli Gubernur Jabar Sambut Peserta Konferensi Moderasi Beragama dengan Hangat di Gedung Sate

21 Des 2023
Staf Ahli Gubernur Jabar Sambut Peserta Konferensi Moderasi Beragama dengan Hangat di Gedung Sate
Kaban Suyitno pada malam puncak Konferensi Moderasi Beragama Asia Afrika dan Amerika Latin (KMBAAA) di Bandung, Kamis (21/12/2023).

Bandung (Balitbang Diklat)---Malam puncak Konferensi Moderasi Beragama Asia Afrika dan Amerika Latin (KMBAAA) disemarakkan dengan suksesnya Gala Dinner yang digelar di Gedung Sate, Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Acara ini dihadiri oleh ratusan peserta konferensi yang hadir dalam upaya memperkuat dialog antaragama dan mempromosikan toleransi.

 

Gala Dinner, yang berlangsung dalam suasana penuh kehangatan dan keakraban, dimeriahkan pula oleh penampilan istimewa dari Saung Angklung Udjo dengan Arumbanya, semakin menghangatkan suasana dengan sentuhan seni budaya khas Jawa Barat. Gedung Sate yang indah pun menjadi saksi pertemuan penting ini. 

 

Dalam sambutannya, Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Engkus Sutisna yang turut hadir dalam acara ini, mengucapkan selamat datang di kota Jawa Barat, tepatnya di Kota Bandung, di Gedung Sate sebagai pusat pemerintah Provinsi Jawa Barat.

 

“Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyambut baik dengan diselenggarakannya Konferensi Moderasi Beragama Asia Afrika dan Amerika Latin (KMBAAA) di Kota Bandung pada 20-22 Desember 2023,” ujar Engkus, di Bandung, Kamis (21/12/2023).

 

Semoga, kata Engkus, pelaksanaan KMBAAA di Kota Bandung ini dilandasi dengan semangat dasa sila Bandung dan Konferensi Asia Afrika 1955. Selain itu, juga bisa lebih meningkatkan perdamaian yang abadi untuk dunia yang kita cintai ini.

 

Dalam suasana akrab, peserta Konferensi Moderasi Beragama Asia Afrika dan Amerika Latin saling bertukar pikiran dan pengalaman, membuka ruang untuk pemahaman yang lebih baik antara berbagai tradisi agama dan budaya. Acara ini diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju kerja sama yang lebih erat dalam menjaga perdamaian dan mempromosikan keberagaman di seluruh dunia.

 

Sementara itu, Kepala Balitbang Diklat Kementerian Agama RI, Prof. Suyinto, dalam arahannya mengatakan bahwa ini adalah diplomasi moderasi beragama, merupakan hal baru dalam perdiplomasian, yang isunya religious moderation

 

Menurutnya, beberapa duta besar hadir langsung pada pelaksanaan KMBAAA ini.  Secara khusus, Suyitno juga mengapresiasi pihak Kementerian Luar Negeri yang telah memberikan “jalan lempang” pelaksanaan KMBAAA sebagai opsional diplomasi yang umum saat ini berlangsung.

 

“Ini memberikan posisi penting bagi Kementerian Agama, yang sudah berusaha keluar sedikit dari mainstrem-nya, dan setiap kita harus membangun peran diplomasi, dan sumbangan pemikiran para pemakalah akan memberikan dampak yang luar biasa.” ucap Suyitno.

 

Suyitno juga berharap, dengan keberhasilan pelaksanaan KMBAAA ini, akan dicatat dalam sejarah diplomasi moderasi beragama sebagai salah satu pola untuk meredam dan mendamaikan eskalasi politik yang mulai tampak tanda-tandanya dimana-mana. 

 

Malam Gala Dinner ini dihadiri Atase Kedutaan Besar Malaysia, Wasekjen PBNU Ginanjar Sya’ban, Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung Rosihon Anwar, Rektor UIN Padang Sidempuan, Ketua IAIN Kerinci, Para kepala BLA, BDK, dan Loka Diklat Keagamaan, para Akademisi, dan para pemakalah KMBAAA. (Barjah/bas/sri)

   

 

Penulis: Barjah
Sumber: Barjah
Editor: Abas dan Sri Hendriani
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI