Start Awal Pengabdian, PPPK Harus Tahu Target dan Sasaran Kinerja
Medan (Balitbang Diklat)---Sekretaris Badan (Sesban) Litbang dan Diklat Prof. Arskal Salim mengatakan sebagai ASN Kementerian Agama, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di awal masa pengabdiannya harus tahu target dan sasaran kinerja atau audiens yang akan dihadapinya nanti.
“Tantangan kita saat ini tidaklah mudah dengan menyiapkan sumber daya manusia terutama para penyuluh dan guru. Ini sangat penting untuk mendukung pembangunan dan melakukan perubahan-perubahan besar bagi bangsa ini,” ujar Sesban di Medan, Kamis (5/10/2023).
Sesban Arskal mengatakan hal tersebut saat memberikan arahan dan materi Pengembangan Sumber Daya Manusia, sekaligus menutup Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Angkatan XVI-XVIII, yang diselenggarakan Balai Diklat Keagamaan (BDK) Medan dari 2 sampai 5 Oktober 2023 di kampus BDK Medan.
Di hadapan peserta orientasi yang mayoritas guru dan penyuluh tersebut, Sesban menegaskan tugas utama ASN Kemenag. “Kita sebagai ASN Kementerian Agama, salah satunya memiliki peran membangun masyarakat yang saleh dan moderat,” ucap Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini.
“Bapak dan ibu yang sudah memiliki pengalaman bekerja lebih di Kementerian Agama ini, kembali kita refleksikan bahwa menjadi PPPK ini adalah nikmat yang harus disyukuri. Caranya, tunjukkan kedisiplinan kita, berikan kinerja yang terbaik pada bangsa melalui Kementerian Agama ini,” teranngnya.
Saat ini, lanjut Sesban, jumlah penduduk Indonesia yang terdiri dari 270 juta jiwa, 53% populasinya ialah generasi milenial dan generasi Z. Ini artinya, mayoritas penduduk Indonesia adalah kaum muda yang terdiri dari generasi milenial dan generasi Z.
“Inilah yang disebut bonus demografi, jangan sampai bonus ini menjadi beban. Caranya, kita terutama PPPK penyuluh yang memiliki tugas dan fungsi memberikan penyuluhan, harus bisa menyampaikan informasi dan pengetahuan,” tegas Arskal.
Untuk para guru, Sesban Arskal berpesan berikan sumbangsih kita dengan talenta- talenta yang dimiliki. Salah satu cara untuk bisa membuat yang tadinya lemah menjadi kuat adalah dengan pendidikan yang bisa mengubah keadaan.
Terakhir, Sesban Arskal mengucapkan selamat kepada seluruh peserta Orientasi PPPK Angkatan XVI-XVIII, yang telah mengikuti pelatihan dan lulus secara sempurna. “Mudah-mudahan kembalinya nanti ke tempat tugasnya masing-masing bisa menunjukkan ASN yang profesional dan handal,” tandasnya. (Barjah/bas/sri)