Telah Tersedia 26 Al-Quran Terjemahan Bahasa Daerah dan Versi Digital, Cek di sini!

9 Nov 2023
Telah Tersedia 26 Al-Quran Terjemahan Bahasa Daerah dan Versi Digital, Cek di sini!
26 Al-Quran Terjemahan Bahasa Daerah.

Jakarta (Balitbang Diklat)---Kepala Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi (LKKMO), Balitbang Diklat Kementerian Agama Prof. Mohammad Isom mengatakan Kemenag telah menerjemahkan Al-Qur'an dalam 26 bahasa daerah di Indonesia.

“26 bahasa daerah tersebut merupakan bahasa daerah yang tersebar di pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali. Beberapa pulau lainnya seperti Nusa Tenggara Timur dan Papua masih dalam tahap penjajakan. Dari 26 tersebut, enam di antaranya sudah tersedia versi digitalnya. Ini merupakan hasil kerja sama dengan Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an,” ujar Isom dalam keterangannya, di Jakarta (8/11/2023).

Enam Al-Qur'an terjemahan bahasa daerah versi digital tersebut, lanjut Isom, ialah Al-Qur'an terjemahan bahasa Melayu Palembang, Melayu Jambi, Mandar, Using, Sunda, dan Banyumasan. Tersedia bagi pengguna Android, iOS yang dapat diunduh dengan mudah melalui Play Store maupun App Store.

“Untuk di pulau Sumatra hampir semua sudah, yang belum tinggal bahasa Lampung. Di pulau Jawa, sudah ada semuanya, minus bahasa Betawi. Kemudian untuk di Kalimantan, sudah semua bahasa Banjar dan Dayak. Dayak banyak variasinya, baru satu dari sub sistem bahasa Dayak,” terangnya.

“Di Sulawesi sudah ada bahasa Kaili untuk Sulawesi Tengah, bahasa Bugis, dan bahasa Mandar. Untuk di Maluku sudah ada bahasa Melayu Ambon. Di Bali sudah terbit, yang belum itu bahasa yang ada di NTT dan Papua, masih dalam proses penjajakan,” sambung Isom.

Tujuan penerjemahan ini, menurut Isom, sebagai upaya pelestarian kebudayaan yang sejalan dengan amanat Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan. Sekaligus ingin membumikan Al-Qur'an ke dalam bumi Nusantara, supaya masyarakat daerah bisa memahami pesan-pesan Al-Qur'an dalam bahasa mereka.

“Proses penerjemahan ini melibatkan banyak pihak. Selama ini, telah bersinergi dengan para akademisi, tokoh agama, tokoh adat, dan lembaga pelestarian bahasa daerah setempat,” ungkap Isom.

Dalam proses pendistribusiannya, Kemenag bekerja sama dengan pemerintah provinsi, dan kabupaten/kota untuk memperbanyak cetakan Al-Qur’an, dan disebarkan ke seluruh sekolah, madrasah, pesantren, masjid-masjid, dan majlis taklim yang ada di daerahnya masing-masing.

Pada 2024 nanti, kata Isom, pihaknya akan melakukan penerjemahan Al-Qur'an dalam 4 bahasa daerah, yaitu bahasa Ternate, Dayak Palangkaraya, Papua, dan NTT.

"Insya Allah kita sudah melakukan penjajakan dan bekerja sama dengan kampus-kampus di sekitar situ," pungkasnya. (Barjah/bas/sri)

Penulis: Barjah
Sumber: Barjah
Editor: Abas/Sri Hendriani
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI