Tema PKN II Relevan dengan Program Indonesia Emas 2045

13 Jun 2023
Tema PKN II Relevan dengan Program Indonesia Emas 2045
Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi Lembaga Administrasi Negara (LAN), Basseng, saat didaulat memberi sambutan singkat pada pembukaan PKN II Angkatan XVI di Jakarta, Senin (12/6/2023). (Foto: Rahmi)

Jakarta (Balitbang Diklat)---Penyelenggaraan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat Nasional (PKN) II Angkatan XVI yang digelar Balitbang Diklat Kementerian Agama RI diapresiasi. Pasalnya, tema kegiatan sangat relevan dengan Program Presiden Indonesia Emas 2045.

Apresiasi tersebut disampaikan Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi Lembaga Administrasi Negara (LAN), Basseng, saat didaulat memberi sambutan singkat pada pembukaan PKN II Angkatan XVI.

Basseng secara khusus menyoroti tema PKN II, yakni Strategi Penguatan Toleransi Beragama dalam Mewujudkan Umat yang Rukun dan Sejahtera.

“Di dalam tema pelatihan ini ada kata sejahtera. Ini seiring dengan program Presiden Indonesia Emas pada tahun 2045,” ujarnya di Gedung HM Rasjidi, Kementerian Agama jalan MH Thamrin No 6 Jakarta, Senin (12/6/2023).

Secara ekonomi, lanjut dia, Indonesia diharapkan menjadi negara kuat di mata dunia. Tentunya, penghasilan bangsa dan masyarakat Indonesia akan sama dengan negara maju.

“Jika demikian, bangsa kita akan semakin berpendidikan dan sehat. Fasilitas publik semakin baik dan berkualitas. Agar Indonesia bisa pada posisi itu, khususnya kesejahteraan, perlu adanya kerukunan umat,” tandas Basseng.

Dalam kesempatan tersebut, Basseng menyampaikan terima kasih kepada Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) dan jajarannya atas penyelenggaraan pelatihan kepemimpinan ini.

“Semoga kerja sama yang sudah terjalin selama ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan di masa mendatang,” harap pria kelahiran Sengkang, Sulsel, 5 Februari 1965 ini.

Melintas Batas

Kepala Badan (Kaban) Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, Prof Amien Suyitno, dalam laporannya mengatakan bahwa PKN II Kemenag diikuti para pejabat Kementerian Agama dan Kementerian/Lembaga lainnya.

“Ini jelas melintas batas K/L. Sebab, pesertanya bukan saja dari Kemenag. Akan tetapi ada juga dari Polri, KPK, Kemensos, dan lainnya,” ungkapnya disambut aplaus hadirin.

Peserta, lanjut Kaban Suyitno, diharapkan dapat menggali nilai indikator toleransi yang dikorelasikan dengan bidang masing-masing.

“Tentunya dengan partisipasi aktif dari semua peserta,” tegas Guru Besar UIN Raden Fatah Palembang ini.

Hadir dalam pembukaan, Sekjen Kemenag Nizar Ali, para staf khusus, dan staf ahli Menag. Kegiatan PKN II Angkatan XVI ini dijadwalkan selama empat bulan lebih, mulai 12 Juni hingga 26 Oktober 2023. (Ova/bas/sri)

 

Penulis: Ali Musthofa Asrori
Editor: Abas/Sri Hendriani/Dewi Indah
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI