Temukan Kemajuan, Balitbang Diklat Kaji Pelaksanaan SDGs Bidang Pendidikan
Jakarta (Balitbang Diklat)---Badan Litbang dan Diklat (Balitbang Diklat Kementerian Agama RI bekerja sama dengan Yayasan Luhur Alam Sejati Foundation melaksanakan Focuss Group Discussion (FGD) Kajian Implementasi Pelaksanaan SDGs Bidang Pendidikan (TPB 4) di lingkungan Kementerian Agama.
Prof. Maila konsultan dari Luhur Alam Sejati memaparkan hasil data analisis yang dilakukannya. Ia membahas implementasi pendidikan TPB4 secara nasional.
“Data yang berfokus di lingkungan Kementerian Agama ini memerlukan pendalaman lebih lanjut atas capaian yang sudah dilakukan di lingkungan Kementerian Agama untuk SDGs TPB4,” ujar Prof. Maila di Jakarta, Senin (30/12/2024).
Pada kesempatan tersebut, Prof. Maila juga menyajikan data-data yang sudah dianalisis, dan data-data yang belum didapatkan secara utuh.
Menanggapi paparan pemateri tersebut, Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI Suyitno memberikan masukan terhadap data awal hasil penelitian dan jawaban atas pertanyaan peneliti.
Suyitno juga mengapresiasi atas apa yang telah dipaparkan oleh pemateri. “Dari pertemuan sebelumnya, sudah banyak mengalami progres, simplifikasi yang waktu pertemuan sebelumnya masih general,” tuturnya.
“Terdapat beberapa aspek yang perlu perhatian serius dari data yang telah disampaikan pemateri, hanya baru menangkap sekian persen. Representativeness-nya masih jauh dari ekspektasi,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan Rohmat Mulyana Sapdi juga mengapresiasi progres yang telah dicapai. “Di waktu pertemuan pertama masih pembahasan dan instrumen, dan saat ini sudah pada kesimpulan-kesimpulan,” imbuhnya.
Rohmat juga mengurai data-data seperti kecenderungan gender guru, tingkat pendidikan guru di tingkat pendidikan Raudhatul Athfal ataupun madrasah ibtidaiyah.
Hadir pada FGD tersebut Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Arskal Salim, perwakilan dari Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin), Kemendikbud, Abdul Hakim, serta peserta lainnya dari internal Balitbang Diklat dan Yayasan Luhur Alam Sejati.
Barjah