Jakarta (Balitbang Diklat)---Pelaksana tugas (Plt) Kepala Perpustakaan Sekretariat Balitbang Diklat, Hariyah, menerima kunjungan tim Perpustakaan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di ruang pertemuan K.H. A. Wahid Hasyim lantai 2 Gedung Kemenag Jl MH Thamrin No 6 Jakarta Pusat, Jumat (22/7/2022).

Hariyah dalam sambutannya menyampaikan terima kasih banyak atas kunjungan tim Perpustakaan BRIN. Pihaknya akan mencoba untuk menjajaki sejauh mana kemungkinan kerja sama antarperpustakaan di dua instansi tersebut.

“Nanti kita bisa sharing dan bisa kita kerjasamakan bersama yang menguntungkan kedua belah pihak untuk bersama-sama membuat sumber daya yang kita miliki ini berdaya guna,” ujarnya.

“Nanti kita juga bisa melihat masing-masing perpustakaan kita yang punya keunikan, kira-kira sampai sejauh mana bisa menarik simpatik dan bisa mengundang teman-teman untuk datang berkunjung ke perpustakaan ini,” sambung Hariyah.

Jadi, lanjut dia, ibaratnya perpustakaan itu gula lalu ada semut yang datang. “Nah, sebenarnya di perpustakaan ini tidak ada keistimewaan khusus karena memang koleksinya itu lebih fokus kepada persoalan keagamaan,” ungkap magister jebolan ilmu perpustakaan UI ini.

Dalam kesempatan tersebut, pustakawan muda Nur Rochmah diminta Hariyah untuk memutar dua video profil lembaga. Yakni, video tentang Balitbang Diklat Kemenag dan video khusus tentang perpustakaan Balitbang Diklat.

Setelah pemutaran dua video tersebut, Koordinator Kepustakaan Direktorat Repositori, Multimedia, dan Penerbitan (Dit RMPI) BRIN Dwi Untari diberi kesempatan untuk memberi sambutan dan komentar.

Terlebih dahulu, Untari mengatakan bahwa pihaknya datang bersama tim kecil terdiri dari pustakawan dan mahasiswi magang. “Adik-adik ini sengaja saya ajak ke sini supaya lebih mengenal sejumlah perpustakaan di Jakarta,” ujarnya mengawali sambutan.

Menurut Untari, pihaknya mencoba untuk saling bekerja sama dan menjalin hubungan jejaring antarinstansi perpustakaan di kementerian/lembaga. Ia mengungkapkan bahwa perpustakaan di BRIN merupakan hasil integrasi dari sejumlah Lembaga.

“Jadi, kami diintegrasikan dari LIPI, BATAN, LAPAN, dan Ristek. Kebetulan pustakawan berasal dari gabungan lembaga-lembaga ini. Sejak integrasi pada September 2021, konsep perpustakaan ini dibawa dari LIPI lalu diimplementasikan di BRIN. Jadi, memang ada tim yang berkoordinasi di bawah Bu Dani,” tuturnya.

Secara fisik, lanjut dia, pelayanan perpustakaan BRIN ada di beberapa tempat. “Tapi yang ada besar seperti di Thamrin ini, ini di bawah Bu Eka. Kemudian saya di kantor Gatot Subroto untuk bidang ilmu pengetahuan Sosial Humaniora, Arkeologi, dan Sastra dengan Organisasi Riset (OR),” ungkap Untari.

Tamu dari BRIN terdiri atas pustakawan utama BRIN Tupan; pustakawan madya Suci Wulandari, dan Koordinator Kepustakaan Direktorat Repositori, Multimedia, dan Penerbitan (Dit RMPI) BRIN Dwi Untari, didampingi dua mahasiswi magang dari Universitas Diponegoro Semarang, Annisa Nazhira dan Adinda Fitri Amelia.

Di sela kunjungan, para tamu diajak melihat-lihat suasana perpustakaan Balitbang Diklat. Di dalam perpustakaan, mereka disambut mahasiswi magang dari Universitas Yarsi dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.[]

Ova/diad