Terus Tumbuh! ASN Kemenag Jangan Mati Setelah Dapat SK

Banda Aceh (BMBPSDM)---Menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) harus terus belajar, jangan berhenti saat mendapatkan surat keputusan (SK). Justru ini menjadi titik awal perjalanan tumbuh bersama dalam organisasi.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Kementerian Agama, Ahmad Zainul Hamdi atau akrab disapa Ahmad Inung, saat memberikan pembekalan secara daring pada peserta Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Kemenag Provinsi Aceh Angkatan II Tahun 2025.
“Kita tidak bisa hanya menuntut pemimpin menciptakan kondisi kerja yang nyaman, sementara diri sendiri tidak berkembang. Begitu juga sebaliknya. Kita harus tumbuh bersama,” ujar Sesban Inung melalui zoom meeting, Rabu (9/7/2025).
Pada kesempatan tersebut, ia mengajak peserta membangun semangat kolaboratif di lingkungan kerjanya kelak. Menurutnya, pelatihan dasar ini bukan sekadar tahapan administratif, melainkan langkah awal menuju pembentukan SDM yang profesional, tangguh, dan adaptif.
“ASN Kemenag harus terus meningkatkan kompetensi meskipun status kepegawaiannya sudah resmi. Jangan mati setelah dapat SK,“ imbaunya.
Terakhir, Sesban mengingatkan agar terus belajar dan berkembanglah. “Kementerian Agama butuh pekerja profesional dan punya keterampilan yang terus diasah,” tegasnya.
Kegiatan tersebut dipandu oleh Kepala Balai Diklat Keagamaan (BDK) Aceh Qadriyah dengan diikuti oleh 40 peserta dari berbagai satuan kerja di Provinsi Aceh. Dalam laporannya, Qadriyah turut menyampaikan motivasi dan analogi yang menggugah terkait pentingnya lingkungan kerja yang mendukung.
“Dua benih dengan kualitas yang sama akan menunjukkan hasil berbeda jika ditanam di tanah yang subur dan yang kering. Tanah yang subur akan lebih unggul. Begitu juga ASN—kompetensi hebat harus ditopang oleh lingkungan yang mendukung produktivitas,” katanya.
Melalui pelatihan tersebut, para CPNS tidak hanya dibekali dengan ilmu dan wawasan, tapi juga nilai-nilai integritas, tanggung jawab, serta semangat kolaborasi yang menjadi kunci sukses dalam menjalani peran sebagai pelayan publik.
(Muhammad Fadel Pratama)