Tinggalkan Legasi, Habiskan Waktu Untuk Umat

25 Des 2022
Tinggalkan Legasi, Habiskan Waktu Untuk Umat
Kaban Prof. Suyitno memberikan pembekalan kepada para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Balitbang Diklat yang akan memasuki masa pensiun di Jakarta, Sabtu (24/12/2022).

Jakarta (Balitbang Diklat)---Memasuki masa pensiun bukan semata hitungan angka secara kuantitatif saja, tetapi lebih mencerminkan semangat hidup dan berkarya serta menginspirasi.

Hal tersebut disampaikan Kepala Badan (Kaban) Litbang Diklat Prof. Suyitno saat memberikan pembekalan kepada para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Balitbang Diklat yang akan memasuki masa pensiun.

“Apa yang telah diukir masing-masing dengan segala legasinya, menjadikan figur dan teladan bagi kami yang masih bertugas, dan mungkin juga hingga pada saatnya nanti kami memasuki masa pensiun,” ujar Kaban Suyitno di Jakarta, Sabtu (24/12/2022).

Kaban mengucapkan terima kasih kepada seluruh pegawai yang telah berkiprah dan mengabdi untuk bangsa serta negara melalui Balitbang Diklat ini. “Banyak prestasi dan dedikasi yang telah diberikan,” ungkapnya.

Menurut Kaban, dalam agama bekerja merupakan ibadah. Nilai motivasi tersebut mampu menginspirasi dan memberikan semangat untuk tidak melalaikan pekerjaan. “Pensiun bukan berhenti dari pekerjaan, tetapi lebih pada istirahat dari rutinintas kantor. Dengan pengabdiannya masing-masing, pekerjaan akan tetap berjalan,” kata pria kelahiran Tulung Agung ini.

Guru Besar UIN Raden Fatah Palembang ini menegaskan, di balik pribadi yang masih tetap sehat menjelang masa pensiun, terdapat sikap husnudzon atau positive thinking. Semua dilahirkan dengan fitrah kebaikan, tetapi terkadang karena situasi atau kontaminasi kemudian terbawa-bawa. Hal tersebut yang menjadikan seseorang sakit secara rohani.

“Pensiun lebih pada formalisme, tidak sedikit orang-orang yang pensiun dari formalism tetapi pengabdiannya lebih banyak lagi di luar sana. Tokoh-tokoh seperti ini yang dianggap khoirunnas anfauhum linnas dengan menghabiskan waktunya untuk keumatan dan kemasyarakatan,” tandas Kaban.[]

Barjah/diad

Penulis: Barjah
Sumber: Idham
Editor: Dewindah
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI