Tingkatkan Komitmen dan Kinerja, ASN Kemenag Harus Jadi Contoh Teladan Untuk Publik
Bandung (Balitbang Diklat) --- Menjadi ASN bukanlah hal yang mudah, perlu komitmen yang kuat serta kinerja yang baik. Terlebih, ASN Balitbang Diklat harus memahami bahwa mereka adalah representasi negara di mata masyarakat.
Kepala Badan (Kaban) Litbang dan Diklat Prof. Suyitno menyampaikan hal tersebut saat memberikan sambutan pada Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja di Balai Diklat Keagamaan Bandung. Ia juga memotivasi peserta agar bisa menjadi ASN yang bertanggung jawab dalam mengemban tugas di masa datang.
Menurutnya, ASN Kemenag memiliki tanggung jawab besar karena menjadi bagian dari institusi yang mengurusi urusan dunia dan akhirat. Satu-satunya kementerian yang urusannya ilahiah. “Itu menandakan betapa tidak ringan tanggung jawab kita sebagai abdi negara di Kementerian Agama,” ujar Kaban Suyitno di Bandung, Rabu (27/9/2023).
“Kita mengurusi layanan publik dengan urusan yang berbasis pada spiritualitas,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Kaban juga mengajak para peserta Orientasi PPPK menyanyikan lagu Indonesia Tanah Air Kita sebagai inspirasi untuk bisa bersyukur akan takdir yang dijalani. “Kita mengabdi di Indonesia, mencari makan di Indonesia, bahkan akan dikebumikan di Indonesia,” ungkapnya.
“Artinya harus pandai bersyukur, kalau tidak pandai bersyukur akhirnya kinerja menjadi tidak baik,” tandasnya.
Kaban berharap ke depannya, ASN di Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama selalu meningkatkan kinerja dan menjalani tugas dengan penuh dedikasi. Ia juga menegaskan bahwa menjadi ASN di Kementerian Agama adalah suatu kehormatan dan panggilan, yang harus disyukuri dengan kinerja luar biasa.
Ilda/diad