Yogyakarta (Balitbang Diklat)---Transformasi layanan dapat diwujudkan melalui transformasi digital sebagai salah satu program prioritas Menteri Agama. Program ini dimaksudkan sebagai upaya Kementerian Agama dalam mempercepat layanan kepada masyarakat yang membutuhkan layanan sangat cepat.

Hal tersebut disampaikan Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan, Imam Safe’i pada pembukaan Pengembangan Kapasitas Kinerja Tenaga Pelatihan Tahun 2022. Kegiatan mengusung tema “Transformasi Layanan untuk Meningkatkan Mutu Pelatihan” berlangsung pada 25-28 Januari 2022 di Hotel Royal Darmo, Yogyakarta.

Pada kegiatan yang sama, CEO Aksaramaya Sulasmo menyampaikan peralihan proses bisnis lembaga sudah harus mengarah kepada transformasi digital. “Kita sudah harus melangkah pada transformasi digital dalam proses pelatihan,” ujarnya, Rabu (26/01/2022).

Sulasmo mengatakan Pusdiklat merupakan lembaga pelatihan yang menyediakan layanan produksi konten pelatihan secara digital. Layanan ini yang dapat menjangkau pegawai secara luas.

“Mengingat hal tersebut, minat baca masyarakat seharusnya dapat tumbuh karena media literasi kini semakin beragam. Hal ini sejalan dengan perkembangan konten digital, salah satunya buku digital,” tutur Lasmo yang mengembangkan start up Moco ini.

Lasmo mengajak untuk terus berkarya dengan membuat konten digital seperti buku, modul pelatihan, dan video yang dapat menambah dukungan pelatihan.

Akhirnya, Lasmo berharap proses pengembangan bertahap transformasi digital Class Smart Digital dapat segera diaplikasikan dalam pelaksanaan pelatihan di Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan.[]

NR/diad