Universitas Hasanuddin Makassar Jadi Saksi Pentingnya Moderasi Beragama Menuju Indonesia Emas 2045

6 Des 2024
Universitas Hasanuddin Makassar Jadi Saksi Pentingnya Moderasi Beragama Menuju Indonesia Emas 2045
Wakil Rektor IV Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan, dan Bisnis, Prof. Dr. Eng. Ir. Adi Maulana, S.T., M.Phil saat menyampaikan sambutan pada Perhelatan Gala Anugerah Moderasi Beragama Mencari Bintang 2024 di Auditorium Prof. Dr. A. Amiruddin, Universitas Hasanuddin Makassar, Kamis (5/12/2024).

Makassar (BMBPSDM)---Perhelatan Gala Anugerah Moderasi Beragama Mencari Bintang 2024 merupakan salah satu acara penting dan menjadi fondasi bagi negara Indonesia. Hal itu menjadi lebih penting terutama dalam menyongsong Indonesia Emas 2045 yang merupakan tahun di mana Indonesia ditargetkan menjadi negara maju.

 

Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Rektor IV Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan, dan Bisnis, Prof. Dr. Eng. Ir. Adi Maulana, S.T., M.Phil saat menyampaikan sambutan di Auditorium Prof. Dr. A. Amiruddin, Universitas Hasanuddin Makassar, Kamis (5/12/2024).

 

"Kestabilan dalam menuju Indonesia Emas 2045 sangat penting, terutama di negara yang kaya akan keanekaragaman suku dan agama. Oleh karena itu, isu moderasi beragama menjadi hal yang tidak bisa ditawar lagi,” ujarnya.

 

Lebih lanjut, Adi Maulana menyampaikan bahwa Universitas Hasanuddin menyambut baik Gala Anugerah Moderasi Beragama Mencari Bintang 2024 yang digelar Balai Litbang Agama Makassar. Menurutnya, acara ini tidak hanya menjadikan Unhas sebagai kampus inklusif, tetapi juga menunjukkan bahwa Unhas adalah kampus yang komprehensif.

 

"Terima kasih kepada Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama dan Balai Litbang Agama Makassar atas kepercayaan kepada Universitas Hasanuddin. Kami berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut dalam memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara, sehingga kita bisa menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesama," tegasnya.

 

Dr. Aryati Puspasari Abady, S.Pi., M.Si., Staf Ahli Walikota Makassar Bidang III Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia yang juga turut hadir sebagai perwakilan Walikota Makassar menyampaikan selamat kepada para nominasi yang terpilih.

 

"Melalui kompetisi yang dilakukan secara nasional ini, kami berharap para nominator atau pemenang nantinya bisa dijadikan duta bagi keberagaman beragama, baik di Makassar maupun di Indonesia. Hal itu dikarenakan cukup banyak peserta yang berasal dari luar Sulawesi Selatan," ujarnya.

 

Dengan keberagaman etnis, suku, budaya, bahasa, dan agama yang ditampilkan dalam kegiatan ini, Aryati mengajak para peserta hingga masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia yang telah diperjuangkan dengan penuh pengorbanan, termasuk oleh tokoh-tokoh dan umat beragama serta para pahlawan.

 

"Mari bersama-sama hilangkan kebencian dari dalam diri, karena kebencian hanya akan menjadi tembok pemisah antara manusia, Tuhan, serta sesama. Saya meyakini bahwa seluruh peserta yang datang dari berbagai latar belakang yang berbeda dapat berkumpul di tempat yang sama karena adanya nilai-nilai universal yang menyatukan semuanya," pungkasnya. (Nova Agung Krismauf)

   

 

Penulis: Nova Agung Krismauf
Sumber: Nova
Editor: Abas dan Sri Hendriani
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI