Writing Academic, Upaya Tingkatkan Kualitas Jurnal Harmoni
Wonogiri (Balitbang Diklat)--- Writing Academic Jurnal Harmoni bertujuan meningkatkan kualitas jurnal ilmiah. Dalam penulisan, konten jurnal yang baik adalah yang mengajari pembacanya untuk bersikap baik.
“Konten penulisan harus relevan dengan tema jurnal. Selain itu, konten jurnal harus mengajak pembacanya untuk bersikap baik,” ungkap Kepala Balitbang Diklat Prof. Suyitno saat menyampaikan arahan pada Jurnal Harmoni Writing Academic, Selasa (26/9/2023).
Lebih lanjut, Kaban juga mengatakan bahwa jurnal yang baik adalah jurnal yang melibatkan penulis dari berbagai lintas institusi/kampus dan negara.
“Diharapkan 20 penulis yang dipilih dapat menggambarakan keragaman dan capaian jurnal yang terindeks Scopus,” kata Kaban melalui zoom meeting. Kegiatan Jurnal Harmoni Writing Academic diselenggarakan Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan (BALK) di Desa Randusari, Wonogiri, Jawa Tengah.
Pada kesempatan tersebut, Kaban menyoroti betapa pentingnya bagi penulis pemula. “Program ini bertujuan untuk mempersiapkan jurnal sebaik mungkin dan membina para penulis pemula agar memahami budaya toleransi dan local wisdom,” ujarnya
Senada dengan hal tersebut, Kepala Puslitbang BALK Arfi Hatim mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas Jurnal Harmoni. Sebanyak 20 artikel yang memenuhi persyaratan telah terpilih dan mendapatkan pendampingan secara langsung.
“Penulisan jurnal mengandung tema layanan perkawinan, haji, produk halal, dan hubungan antar umat beragama. Proses seleksi artikel dilakukan sejak bulan Agustus, dan penulis mendapatkan pendampingan langsung untuk memastikan kualitas artikel ilmiah yang dihasilkan,” ujar Kapus Arfi Hatim.
Semua proses itu diharapkan dapat mempercepat penyebaran Jurnal Harmoni sekaligus meningkatkan kualitasnya, sehingga dapat bersaing di tingkat global. “Kami berharap Jurnal Harmoni edisi tahun 2023 dapat berkontribusi signifikan dalam dunia akademik,” tandasnya.
M.Rizky/diad