Jakarta (Balitbang Diklat)---Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kemendikbudristek Sri Suning Kusumawardani menyatakan bahwa Kemendikbudristek siap bersinergi dengan berbagai pihak dalam Program Moderasi Beragama (PMB) di kampus. Dalam rapat persiapan Kegiatan Seminar dan Lokakarya Moderasi Beragama bagi Perguruan Tinggi Umum Tahun 2024 di Jakarta, Sri menegaskan dukungan penuh Kemendikbudristek terhadap upaya PMB.

"Kemendikbudristek mendukung upaya penguatan MB. Kami melihat ada potensi yang bisa dikembangkan melalui seminar dan lokakarya agar lebih menarik bagi generasi Z. Mahasiswa dengan media sosial perlu diperkuat," ujar Sri di Jakarta, Selasa (9/7/2024).

Sri juga menyebutkan bahwa Kemendikbudristek memiliki banyak program yang bisa disinergikan untuk kegiatan-kegiatan ini. "Pada prinsipnya, kegiatan seperti ini perlu terus kita kolaborasikan dengan memanfaatkan kreativitas mahasiswa-mahasiswa. Mereka memiliki cara-cara yang sangat kekinian untuk berkolaborasi sesuai dengan tema MB," tambahnya.

Mengenai praktik baik dalam semiloka, Sri menjelaskan bahwa Kemendikbudristek memiliki program mata kuliah berbasis proyek seperti Pancasila, Kewirausahaan, dan Agama yang relevan dengan tema MB.

"Dukungan kami adalah bersinergi dengan Kemenag dan melihat potensi sinergi yang lebih kuat. Publikasi praktik baik yang sudah dilakukan harus dikemas secara singkat dan dipublikasikan supaya dampaknya lebih kuat," ungkapnya.

Sri juga menyoroti pentingnya sinergi dengan institusi lainnya, mengingat banyak program yang sama dan beriringan, “Kita perlu sinergi supaya saling menguatkan. Jika dilakukan masing-masing memang bisa, tetapi akan lebih saling menguatkan jika dilakukan bersama," tutupnya.

(Barjah/diad/Sr)