Pusdiklat Administrasi Bekerja Sama Dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Selenggarakan Diklat
Ciputat (10 Agustus 2015). Pusdiklat Tenaga Administrasi bekerja sama dengan Pusat Pengembangan Aparatur Sipil Negara (ASN) Badan Kepegawaian Negara menyelenggarakan Diklat Analisis Jabatan dan Beban Kerja Angkatan I. Dalam sambutannya, Kepala Pusat Kompetensi ASN selaku Pelaksana Tugas Kepala Pusat Pengembangan ASN Badan Kepegawaian Negara, Ahmad Jalis, menjelaskan tentang tiga pilar yang harus dipenuhi oleh ASN, yaitu kualifikasi, kompetensi, dan kinerja.
Kualitas sumber daya manusia yang masih rendah merupakan penyebab terjadinya kesenjangan antara kinerja yang diharapkan (intended performance) dengan kinerja nyata yang dihasilkan (actual performance).Kualitas ini meliputi kualifikasi dalam bidang pendidikan dan keterampilan.
Untuk membentuk sosok pegawai yang memiliki kemampuan untuk melaksanakan analisis jabatan dan beban kerja sebagaimana yang diharapkan tersebut perlu diadakan pembinaan melalui program Diklat Analisis Jabatan sehingga keseluruhan proses penataan organisasi dan tata laksana kepegawaian dapat berjalan secara efesien, efektif, dan produktif dalam rangka menunjang pelaksanaan tugas organisasi..
Dalam laporannya, Kepala Pusdiklat Tenaga Administrasi, Saeroji, menyebutkan bahwa Diklat Analisis Jabatan dan Beban Kerja yang dibuka hari ini (10/8) hingga Sabtu (15/8) bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para pejabat kepegawaian dan ortala dalam melaksanakan tugas pokoknya yaitu melakukan kegiatan analisis jabatan sebagai dasar dalam melakukan kegiatan penataan organisasi, ketatalaksanaan, dan kepegawaian.
Dalam waktu yang bersamaan, Pusdiklat juga menyelenggarakan Diklat Analisis Kebutuhan Diklat (AKD) dan Diklat Review Proposal Anggaran. Diklat AKD diperuntukkan bagi peserta yang berasal dari Balai Diklat Keagamaan seluruh Indonesia serta Badan Litbang dan Diklat, sedangkan Diklat Review Proposal Anggaran bagi para Auditor Inspektorat Jenderal Kementerian Agama.
Dalam penyampaian arahan saat membuka diklat tersebut, Kepala Badan Litbang dan Diklat, Abd. Rahman Mas’ud, menyatakan bahwa dalam manajemen modern Leadershipmemegang peranan penting. Beliau menambahkan dalam ajaran agama Islam kita dituntut untuk bekerja dengan penuh amanah dan secara profesional serta melakukan problem solving, yaitu melakukan apa yang kita ketahui dan apa yang kita kuasai ke dalam suatu tindakan nyata. Beliau sangat mengharapkan seluruh peserta memiliki niat yang kuat dan menjadikan diklat ini sebagai “Moment of Change,” serta momen untuk meningkatkanKnowledge, Skill, and Attitude. Semoga.
nmk/vick/diad