Setelah Sukses di 2023, Inilah Target Balitbang Diklat di 2024

30 Jan 2024
Setelah Sukses di 2023, Inilah Target Balitbang Diklat di 2024
Kepala Balitbang Diklat Suyitno pada rapat Koordinasi Percepatan Pelaksanaan Anggaran Tahun 2024 Balitbang Diklat Kementerian Agama RI di Yogyakarta, Selasa (30/1/2024).

Yogyakarta (Balitbang Diklat)---Kepala Balitbang Diklat Kementerian Agama RI, Suyitno, memberikan penjelasan terkait rencana serapan anggaran yang ditargetkan mencapai 80% pada Juli 2024. Hal tersebut disampaikan dalam rapat Koordinasi Percepatan Pelaksanaan Anggaran Tahun 2024 Balitbang Diklat Kementerian Agama RI.

 

Dalam paparannya, Suyitno menekankan pentingnya perencanaan awal yang detail sebagai dasar untuk mengeksekusi rencana kegiatan. "Kadang sudah di-planning tetapi dalam actuating-nya ada perubahan. Oleh karena itu, kita harus detail dalam mem-breakdown rencana pelaksanaan kegiatan hingga perminggu, sehingga evaluasinya terukur," ungkapnya di Yogyakarta, Selasa (30/1/2024).

 

Suyitno juga menyoroti kebutuhan untuk membuat simulasi yang lebih detail per program, per jumlah anggaran, dan per timeline agar tahapan pelaksanaan menjadi masuk akal. "Belajar dari tahun sebelumnya, kita harus menyisir anggaran dan memastikan timeline tetap ketat dan konsisten agar tahapannya bisa dieksekusi dengan baik," tambahnya.

 

Pentingnya efisiensi anggaran juga disoroti oleh Suyitno. Menurutnya, strateginya dengan memperbanyak kegiatan berbasis digital sebagai cara untuk mencapai efisiensi. "Tahun 2024 ini merupakan tahun puncak digitalisasi layanan, termasuk di kelitbangan dan kediklatan. Kita ingin memperbanyak pelatihan digital dengan platform MOOC minimal blended," ujarnya.

 

Dalam konteks ini, Suyitno juga berharap dapat melihat perubahan signifikan pada kampus-kampus di seluruh Indonesia. "Kita ingin ada wajah baru, perbanyak smart class dan ruangan-ruangan yang standar. Meskipun usianya tua, tetapi tampilannya harus tetap muda," tuturnya.

 

Suyitno juga mengumumkan bahwa pada tahun ini, akan dilakukan e-Survei sebagai upaya efisiensi dan pemakaian anggaran yang lebih tepat sasaran. "E-Survei ini kita terapkan sebagai sampel di seluruh Indonesia, sangat mudah dan murah. Ini akan lebih efisien, dan anggarannya bisa dialokasikan untuk kepentingan lainnya," tegasnya.

 

Sebagai penutup, Suyitno menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua yang telah bekerja secara maksimal. "Kinerja kita akan kita pacu, akan kita gas. Tahun ini, kita berkomitmen untuk mencapai capaian-beutifikasi yang optimal," pungkasnya. (Barjah/bas/sri)

   

 

Penulis: Barjah
Sumber: Barjah
Editor: Abas dan Sri Hendriani
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI