Setiap Satker Harus Punya Program Unggulan
Bogor (Balitbang Diklat)---Kepala Badan Litbang dan Diklat (Kaban) Suyitno berpesan agar semua Eselon II memiliki program yang paling diunggulkan yang dapat menjadi ”gong”. Maka, anggaran dari program tersebut harus dipikirkan secara matang, hingga kebijakannya.
Kaban menegaskan program ”gong” bukan hanya program biasa, melainkan seperti International Symposium on Religious Literature and Heritage (Islage-4). Hal tersebut penting untuk kepentingan publikasi Balitbang Diklat sebagai sebuah institusi.
“Setiap Puslitbang dan Pusdiklat harus mempunyai program yang paling diunggulkan untuk diekspos. Bukan hanya kegiatan rutinitas seperti penerbitan buku, jurnal, atau kitab bahasa daerah,” jelas Kaban di sela-sela paparannya pada Rapat Koordinasi dan Evaluasi Program Semester I Puslitbang Lektur Khazanah Keagamaan dan Manajemen Organisasi (LKKMO) di Bogor, Senin (26/6/2023).
Selain itu, Kaban mengingatkan untuk selalu melibatkan publik dalam setiap kegiatan. Jangan pernah anggap kegiatan untuk memuaskan diri atau lembaganya sendiri. ”Oleh karena itu, diperlukan publikasi yang baik agar masyarakat pun mengetahui kegiatan tersebut,” tuturnya.
Terakhir, pada kesempatan tersebut, Kaban juga mengapresiasi kunjungan tim Jurnal Lektur ke UIN Salatiga. Menurutnya, itu merupakan contoh kunjungan yang bagus.
”Menurut saya kunjungan tim jurnal ke UIN Salatiga merupakan contoh kunjungan yang bagus. Tidak sampai di situ, saya juga butuh tindak lanjutnya,” tandasnya.
Bunga Monika/diad